Komplotan Spesialis Pembobol Mobil Ditangkap Polisi

Selain itu, saat beraksi komplotan ini hanya bermodalkan sebuah kawat pengait dan sebuah garisan besi yang memiliki panjang sekitar 30 cm

Penulis: rid | Editor: Ari Nugroho
IST
General Manager Angkasa Pura I Yogyakarta bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama (kiri baju putih) bersama Kapolsek Depok Timur, Polres Sleman, Polda DIY, Kompol Novita Eka Sari (tengah), Panit Reskrim Polsek Depok Timur serta Kasubag Humas Polres Sleman saat memberikan keterangan serta menunjukkan barang bukti yang disita dari tangan kelima pelaku curat, Senin (2/4/2018). 

Diungkapkannya pula, sebelum penangakapan tersebut, pihaknya telah membuntuti mobil tersebut dan setelah ditemukan kecocokan maka langsunh dilakukan penangkapan.

"Setelah laporan itu, besoknya kami tangkap mereka (5 orang) di sekitaran fly over Lempuyangan. Kami juga amankan barang hasil curian mereka dan alat-alat yang digunakan untuk mencuri seperri kawat pengait dan sebuah penggaris besi," ujarnya

Adapun kelima tersangka yang diciduk masing-masing berinisial MS (48), NA (45), NR (30) MNP (35), keempatnya warga Palembang, Sumatera Selatan, sedangkan satu orang lagi berinisial YT (40), warga Olak Kemang Danau Teluk, Kota Jambi.

Dikatakan Kapolsek, barang curian berupa 2 unit laptop, satu smart watch dan sebuah tas yang dicuri pelaku berhasil diamankannya pula.

Baca: Polisi Telah Kantongi Pelaku Pencuri Mobil Brio Taksi Online

"Barang hasil curiannya juga berhasil kami sita sebelum berhasil dijual sama mereka," katanya.

Beraksi Berulang Kali dan Menyasar Mobil Merek Honda

Setelah digelandang pihaknya ke Mapolsek Depok Timur, kelimanya mengakui perbuatannnya tersebut bahkan lima orang itu juga mengakui bahwa aksi tersebut bukan kali pertama yang dilakukan komplotan tersebut.

Dijelaskan Kapolsek, bahwa kelimanya sudah saling mengenal bahkan ada yang masih saudara.

"Mereka ini bisa dikatakan pencuri lintas provinsi, karena sudah beberapa kali dan tidak hanya di Jogja. Dari pengakuannya, mereka sudah beraksi di Jawa Barat juga sebanyak 3 kali dan dengan modus dan target yang sama," ujarnya.

Lanjutnya, dari keterangan yang diperoleh juga bahwa komplotan ini sengaja datang ke Yogyakarta menggunakan satu unit mobil yang disewa dari Bandung, Jawa Barat.

Kelimanya juga bukanlah seorang residivis dan rata-rata telah memiliki pekerjaan.

Dalam setiap aksinya, mereka ini juga selalu berbagi tugas agar aksinya berjalan lancar.

Baca: Polisi Bekuk Komplotan Pencuri Mobil dengan Obat Bius

"Kelimanya ini punya peran masing-masing, ada yang jadi supir, ada yang tukang mengamati, eksekutor dan mencari sasaran. Modusnya merusak pintu dibagian stir mobil dan mereka menyasar mobil merek Honda karena salah satu dari komplotan itu pernah kerja di bengkel dan tahu kalau pintu depan dibobol tidak akan bunyi," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved