Sempat Pinjam Laptop Walimurid, SMPN 6 Yogya Akui Siap Laksanakan UNBK Mandiri

Untuk tetap bisa melaksanakan UNBK, SMPN 6 Yogyakarta menjalin kerjasama dengan UGM dan SMK N 3 Yogyakarta.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
internet
ilustrasi 

"Kami lakukan sosialisasi. Ada wali yang langsung setuju demi kelancaran UNBK, ada yang butuh waktu baru setuju. Laptop juga merk dan jenis beda-beda, belum tentu bisa digunakan," kata Bayu.

Hal serupa juga dikatakan oleh Marsono, Kepala Sekolah SMPN 14 Yogyakarta, meskipun saat ini komputer sekolah sudah cukup.

Meminjam laptop wali juga tidak mudah.

Butuh keikhlasan dari orangtua, karena laptop digunakan bersama-sama.

"Pinjam laptop wali jangan dianggap gampang. Butuh keikhlasan orangtua, karena laptop kan nanti digunakan bersama," kata Marsono.

Lidya Puspa, Proktor Utama sekaligus guru TIK SMPN 14 Yogyakarta mengatakan tidak mudah melakukan setting pada laptop yang berbeda.

Ia juga harus sering mengecek laptop supaya tidak error.

"Kalau merk dan seri beda settingnya juga susah, karena kan harus disesuaikan. Harus sering dicek juga, biar tidak error saat dipakai," kata Lidya.

Menurutnya UNBK cenderung praktis jika dibandingkan dengan ujian kertas.

Namun Ia harus sering lembur karena ada sinkronisasi.

"Lebih praktis kalau pakai komputer. Daftar, berita acara, semua sudah ada, lebih praktis. tetapi ya sering lembur karena harus cek komputer dan sinkronisasi juga" terang Lidya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved