Saat Masih Hidup, Probosutedjo Bantu Dua Ambulan untuk RS Veteran Padmasuri
Saat Masih Hidup, Probosutedjo Bantu Dua Ambulan untuk RS Veteran Padmasuri
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Puluhan anggota dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) DIY juga hadir dalam prosesi pemakaman almarhum Probosutedjo, adik dari Presiden Kedua Indonesia, HM Soeharto di Makam Somenggalan, Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Senin (26/3/2018) malam.
Memakai seragam khusus veteran, para mantan pejuang RI yang telah berusia lanjut itu datang beberapa jam sebelum jenazah tiba di lokasi pemakaman.
Sama seperti pelayat lainnya, para veteran secara khidmad mengikuti setiap prosesi dan khusyuk berdoa untuk almarhum.
Salah satu veteran yang hadir, Kolonel Purnawirawan Jamaludin yang menjabat Dewan Pertimbangan LVRI DIY mengaku mengenal almarhum sebagai sosok yang peduli terhadap sesama rekan veteran.
"Yang saya tahu, beliau ini sangat peduli dengan veteran seperti kami," kata Jamaludin.
Jamaludin mengingat momen tahun 2012, ketika almarhum mengumpulkan para veteran DIY di rumah Ngasem, Yogyakarta.
Selain memberi arahan dan mengajak veteran berjuang, almarhum juga memberikan bantuan dua unit ambulans untuk RS Veteran Padmasuri di Krapyak, Bantul.
"Bagi kami upaya beliau mengumpulkan veteran seperti kami ketika itu adalah bentuk kepedulian beliau kepada kami sebagai mantan pejuang. Dan dua unit ambulans bagi kami sudah sangat berarti agar rumah sakit yang dikelola bisa beroperasi secara maksimal," kata Jamaludin.
Prajurit TNI AD lainnya yang juga seorang veteran, Muhammad Mansyur Sudarno mengaku cukup sering bertemu dengan almarhum ketika masih hidup.
"Dulu saya sering bertemu beliau jika sedang di Jogja bersama Pak Gatot (Pengelola Museum Soeharto)," kata Sudarno.
Pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPD LVRI DIY ini juga melihat almarhum sebagai sosok yang gemar membantu rekan sesama veteran.
Ia juga melihat kepeduliannya terhadap RS Veteran Padmasuri sebagai bukti nyata jika almarhum memang mau berkorban dengan sesama.
"Beliau adalah orang yang tegas tapi santai. Dan kami melihat RS Veteran Padmasuri sebagai rintisan beliau. Meski pengelolaan belum lancar tapi akan kami jadikan rumah sakit tersebut bermanfaat dan akan jadi monumen hidup pejuang veteran DIY," katanya. (tribunjogja)