Tempuh Ratusan Kilometer dengan Motor, Djenar Akhirnya Bisa Obati Kerinduannya

TRIBUNJOGJA.COM - Demi untuk bisa berkumpul dengan teman-teman lamanya, Kuslandjaja Djenar rela mengendarai sepeda motor sendirian dari Bali menuju Yogyakarta.

Djenar, merupakan alumni Institut Seni Indonesia, Yogyakarta prodi Desain Interior angkatan 1978 yang sudah lama menetap di Kanada.

Kebetulan, beberapa bulan terakhir dia sedang berkunjung ke Bali untuk kegiatan sosial.

Mendengar kabar bahwa program studinya akan mengadakan Reuni Akbar, Djenar rela mengendarai motor ratusan kilometer.

“Saya sudah lama tinggal di Toronto, Kanada bersama anak-anak. Saya belum pernah sama sekali ikut reuni kampus. Bagi saya ini momen yang sangat berharga,” terang Djenar.

Bagi Djenar, momen reuni adalah momen untuk bernostalgia masa mudanya bersama teman-temannya.

Kebetulan, saat dia masih kuliah, lokasi ISI berada di Jogja Nation Museum yang dijadikan tempat Sarasehan dalam Reuni Akbar kali ini.

“Ini pas sekali untuk mengenang masa dulu, karena ISI dulu ada di sini. Sangat mahal bisa bertemu dengan teman-teman lama,” ungkapnya.

Rio Setia Monata, selaku Ketua Panitia mengatakan jika Reuni Akbar mulai angkatan 60’an sampai 2013 ini sengaja dibuat sebagai wadah mempererat tali silaturrahmi antaralumni.

Rio mengatakan, jika rangkaian reuni tidak hanya sarasehan saja namun juga ada melakukan sketsa bersama di Taman Sari, Pameran karya dari alumni-alumni, Seminar, dan masih banyak lagi.

“Untuk peserta sendiri ada sekitar 500 alumni. Tadi di Taman Sari kita menggambar secara manual. Ini untuk mengenang bagaimana alumni dulu berkarya pada masa-masa kuliah. Kebetulan para alumni tidak hanya bekerja sebagai desainer saja, jadi ini untuk mengenang,” terangnya. (tribunjogja)