Car Free Day #53marak Ajak Masyarakat Peduli Sampah Visual

Jogja Kreatif Car Free Day #53Marak kembali digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dan Tribun Jogja.

Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Siti Umaiyah
Salah satu penampilan dalam ajang Jogja Kreatif Car Free Day #53Marak, Minggu(18/3/2018) 

Laporan Calon Reporter Tribun Jogja – Siti Umaiyah

TRIBUNJOGJA.COM - Jogja Kreatif Car Free Day #53Marak kembali digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dan Tribun Jogja di penggal Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (18/3/2018).

Acara yang rutin diadakan sebulan sekali di minggu ketiga ini, selain diisi acara hiburan, juga diikuti beberapa komunitas yang mengkampanyekan sampah visual.

Nisa Rachmania, selaku PIC Tribun Jogja mengatakan dalam car free day kali, selain tempat untuk menghabiskan Hari Minggu bagi keluarga yang kreatif dan bebas dari polusi, juga untuk menyampaikan kampanye peduli sampah visual kepada masyarakat.

“Kita ingin mengkampanyekan kepada masyarakat agar peduli sampah visual, yang biasa ada di jalan-jalan. Seperti poster, compaign politik dan lain sebagainya, yang terkadang merusak estetika dan tidak pada tempatnya,” ungkapnya.

Sementara itu Roby Pratomo, dari Paguyuban Dimas Diajeng Kota Yogyakarta, yang ditemui seusai mengisi acara Pencak Silat pada car free day kali ini, mengatakan edukasi kepada masyarakat tentang sampah visual sangat diperlukan.

“Iklan politik, poster harus diletakan di tempat yang sesuai. Sangat miris ketika tanpa ada ijin pohon-pohon ditempeli iklan-iklan yang terkadang ditumpuk-tumpuk,” ungkapnya.

Kepedulian terhadap sampah visual juga lakukan oleh Paguyuban Onthel Djogjakarta ( Podjok).

Ketua Podjok, Munthowil atau lebih dikenal dengan nama Towil mengatakan pihaknya sudah sejak pagi hari  berkeliling Kota Yogyakarta untuk menyemarakan car free day kali ini, serta untuk kampanye sampah Visual.

“Kami sudah keliling mulai dari jalan Jenderal Sudirman menuju Tugu Yogyakarta, ke Jalan Malioboro, Jalan Mataram, Kota Baru, kembali lagi ke Jalan Jenderal Sudirman,” terangnya.

Towil mengatakan jika sepanjang dia bersepeda, banyak wisatawan yang tertarik dan meminta foto dengan mereka.

“Anggota kita tadi ada 25 yang ikut. Bagi saya karena penampilan kita yang unik ini menjadi sarana memberikan pesan edukasi tentang hidup sehat dengan menggunakan sepeda juga kampanye sampah visual kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sedangkan Fadjri, pengunjung yang juga tergabung dalam komunitas Angkatan-80 UGM mengatakan jika acara car free day kali ini sangat menarik.

“Tadi ada dua panggung ya, sangat menarik yang satu di isi anak-anak muda dengan acara band, juga ada acara kebudayaan yang juga diisi tari-tarian oleh anak-anak di panggung timur,” terangnya.

Fadjri mengatakan dia dan komunitas memang sengaja datang ke car free day ini.

Selain sebagai ajang berkumpul teman-teman lamanya, juga untuk bercengkrama.

“Ya acara kumpul seperti ini yang kami tunggu. Di sini bisa jadi tempat kami mengenang masa-masa kuliah dulu,”ungkapnya. (tribunjogja)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved