Pasangan Muda-mudi Terekam Kamera Lakukan Tindakan Tak Senonoh di Ruang Bermain Ramah Anak Bantul

Aksi tak pantas sepasang muda-mudi diketahui dilakukan di ruang bermain ramah anak Kabupaten Bantul, tepatnya, di dekat Masjid Agung Manunggal Bantul.

Dok.tangkapan layar media sosial X
TAK SENONOH - Sepasang muda mudi melakukan tindakan tak senonoh di di ruang bermain ramah anak Kabupaten Bantul, tepatnya di dekat Masjid Agung Manunggal Bantul, belum lama ini. 

Ringkasan Berita:
  • Sepasang muda-mudi terekam kamera melakukan aksi tidak senonoh di Taman Bermain anak di Bantul
  • Adegan tak senonoh terekam CCTV yang dapat diakses oleh umum dan diposting di media sosial TikTok oleh warganet

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Video berdurasi 14 detik yang menunjukkan sepasang muda-mudi melakukan tidakan tidak senonoh, beredar di media sosial.

Aksi tak pantas tersebut diketahui dilakukan di ruang bermain ramah anak Kabupaten Bantul, tepatnya, di dekat Masjid Agung Manunggal Bantul.

Dari tayangan yang beredar, sepasang muda-mudi mengenakan tampak pakaian berwarna hitam.

Pemuda laki-laki terlihat duduk memeluk dan memangku perempuan diduga kekasihnya, hingga melakukan tindakan tidak senonoh.

Adegan tersebut terekam melalui CCTV yang dapat diakses oleh umum dan diposting di media sosial TikTok oleh netizen.

Rekaman video itupun membuat warganet merasa geram.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Bantul, Ninik Istitarini, mengaku baru tahu kabar tersebut. 

"Saya baru tahu ini. Nanti saya akan koordinasikan, karena ruang bermain ramah anak (tempat kejadian perkara) itu kendalinya ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat," katanya, saat dikonfirmasi, Senin (10/11/2025).

Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Mayat Perempuan di Sungai Celeng Bantul

Namun demikian, ia mengatakan selama ini kawasan tersebut dibuka untuk anak-anak, sehingga belum ada pengetatan kawasan ruang bermain ramah anak Kabupaten Bantul.

Akan tetapi, ruang bermain ramah anak itu hadir untuk hal-hal positif dalam tumbuh kembang anak.

Maka, di area tersebut dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memadai untuk anak-anak.

"Ruang bermain ramah itu kan hadir karena kami harus memberikan ruang khususnya bagi pemanfaatan anak-anak untuk mengindari anak-anak bermain gadget, menghindari anak-anak dari hal negatif yang tidak bermanfaat, dan lainnya," ujar Ninik.

Di samping itu, di lokasi ruang bermain ramah anak juga dilengkapi tempat permainan dan pojok bacaan atau ruang literasi untuk belajar anak.

"Lah kalau ada peristiwa seperti ini, ya istilahnya di luar yang kami harapkan. Maka, nanti kami bersama DLH akan memberikan rambu-rambu imbauan, terutama untuk pengamanan biar nanti ada jam tutup lokasi itu sampai jam berapa," jelasnya.

Di sisi lain, ia mengakui bahwa tidak ada penjagaan khusus di lokasi tersebut.

Dengan begitu, wacana pemberian jam tutup ruang bermain ramah anak menjadi solusi tepat untuk mengantisipasi hal serupa.

"Sebenarnya di lokasi itu sudah ada pintu pagar, sehingga nanti mungkin ada jam tutup bukanya agar tidak ada kejadian serupa," tutup dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved