Ingin Anak Asmat Punya Masa Depan
Sebagai salah satu peserta KKN yang dikirim ke Agats, Asmat Papua, Dyan Puspitasari sudah memiliki misi yang ingin dilakukan di tanah Papua nanti.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
"Anak-anak kan masih bisa didorong dan dimotivasi untuk memiliki cita-cita sesuai keinginannya. Beda dengan orang dewasa," ujar gadis berambut panjang ini.
Lulusan terbaik Jurusan IPS SMA 1 Weleri 2013 ini juga merasa tertantang untuk mengubah gaya hidup masyarakat di sana menjadi lebih bersih dan sehat.
Meski begitu, Dyan tidak ingin program-program KKN nantinya akan membebani dirinya selama di sana.
"Yang penting enjoy aja jalaninnya, asal target program tetap tercapai," kata Dyan dengan lugas.
Karena baru pertama kalinya ke Papua, gadis setinggi 167 cm ini pun sudah memikirkan apa yang ingin dibawanya seusai KKN, yaitu topi khas Suku Asmat.
"Sama saya penasaran dengan papeda yang aslinya di sana seperti apa," jelas gadis yang juga hobi main basket ini.
Terkait persiapan sebelum berangkat, Dyan mengaku melakukan jogging tiap hari untuk menjaga kesehatannya.
Ia pun sudah menyiapkan barang khusus yang wajib dibawanya.
"Saya nanti mau bawa sunblock untuk digunakan selama di sana," ujar Dyan sambil tertawa kecil. (tribunjogja)