Pengakuan Kolektor Si Hitam 'Musim Pilkada Banyak yang Cari Ayam Cemani'

harga ayam Cemani seharga milik Rio Ramdhano, warga Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ayam Cemani koleksinya ditaksir Rp 30 juta

Editor: Iwan Al Khasni
Google Image
Ayam Cemani 

Dia kemudian mulai memperkenalkan ayam Cemani di media internasional dan awalnya mendapat respon kurang bagus bahkan dibully.

"Saya mulai mengedukasi breeder luar negeri tentang ayam cemani versi indonesia yang lidah hitam karena saya tahu mereka tidak ada yang punya kecuali lidah abu-abu,' kata Rio.

Pria yang juga memiliki bisnis tour and travel itu mengenalkan ayam Cemani versi Indonesia yang sesungguhnya.

Baca: Ayam Indonesia Berkulit Hitam Ini Dijuluki Unggas Lamborghini

Ayam Cemani dinilai  spektakuler dan eksotis kemudian mendapatkan julukan Lamborghini-nya unggas
Ayam Cemani dinilai spektakuler dan eksotis kemudian mendapatkan julukan Lamborghini-nya unggas (amusingplanet)

"Ternyata secara perlahan orang luar sadar bahwa cemani kelas mahal di Indonesia justru yang bulunya semrawut atau biasa dibilang mereka hard feather. Perlahan bule-bule mulai kontak via sosmed dan sharing tentang ayam Cemani versi indo. Saya perkenalkan tehnik breeding dengan kode-kode agar tidak terjadi salah dalam mengawinkan ayam koleksi, kemudian saya start bikin logo ayam biar dikenal di mancanegara," katanya.

Seiring jalan ia mencoba ikutan kompetisi di 2017, tanpa sengaja Pangkalpinang menorehkan namanya di kancah kontes kemolekan cemani di jakarta yang dibuat oleh komunitas unggas nasional. "Pangkalpinang Numero Uno," katanya sumringah.

Saat ini Rio mengaku memiliki mitra hingga ke manca negara. Dia mencoba menjaga distribusi ayam Cemani tidak semrawut.

Menurut Rio para mitranya itu adalah kolektor ayam di luar negeri. Mereka bisa membayar mahal untuk mendapatkan ayam Cemani.

"Ada beberapa negara, saya pikir harus kerja sama. Saya kasih genetiknya (telur) free, mereka bayar 1.500 USD sebagai biaya untuk mengirim," kata Rio.

Ia membeberkan, harga telur ayam Cemani miliknya ia jual seharga Rp 500 ribu-750 ribu per butir.

"Kalau di Jawa yang kualiti acak, harganya Rp 50-150 ribu. Telur saya lebih spesial, makanya lebih mahal, ayam yang saya ternakin sudah tersortir," kata Rio.

"Jika ayam Cemani dibandingkan dengan mobil, maka ayam Cemani ini Bugatti," katanya.

Menurut Rio, pasaran ayam Cemani paling murah seharga Rp 10 juta. Harga bervariatif tergantung kualitas.

"Banyak yang cari ayam ini, apalagi musim Pilkada dan Pemilu sekarang ini, banyak politisi yang mencari. Katanya ayam ini untuk hal-hal gaib," katanya. (*)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved