Menahan Kencing Lama-lama, Amankah?
Dalam beberapa kasus kandung kemih bisa pecah, dan untuk memperbaikinya butuh pembedahan khusus.
TRIBUNJOGJA.COM - Sebagian orang memilih menahan kencing ketika sedang beraktivitas atau sedang dalam perjalanan dan tiba-tiba ingin buang air kecil.
Bagaimana rasanya?
Rasanya perut bagian bawah terasa penuh, bukan?
Beberapa orang bahkan bisa menahan kondisi ini hingga berjam-jam ke depan baru buang air kecil.
Namun, sebenarnya menahan kencing itu aman atau tidak?
Apa yang terjadi pada tubuh ketika sedang menahan kencing?
Kandung kemih adalah tempat penampungan urine yang sudah siap dibuang oleh tubuh.
Kandung kemih bersifat elastis sehingga bisa meregang lebih besar jika isinya semakin banyak, dan akan kembali pada ukuran normalnya ketika kosong.
Orang dewasa yang sehat dapat menahan sekitar 450 ml urine di dalam kandung kemih.
Sedangkan pada anak-anak di bawah usia 2 tahun dapat menyimpan hingga 113 ml.
Semakin dewasa akan semakin tinggi kemampuan menampung air kencing.
Baca: Numpang Kencing di Toilet SPBU, Apakah Perlu Bayar? Ini Jawaban Pertamina
Apa yang terjadi saat sedang menahan kencing?
Ketika kita merasa ingin kencing, itu berarti kandung kemih sudah mulai penuh dengan cairan.
Respon ini adalah proses yang melibatkan banyak otot, organ, dan sistem saraf yang bekerja untuk memberi tahu inilah saatnya untuk pipis.