Lipsus KMS Yogyakarta
Sebagian Warga Sengaja Ingin Dicap Miskin Demi KMS
Beberapa warga yang sebenarnya sudah mampu dan tetap menerima KMS sebenarnya sudah miskin sejak dalam pikiran.
Penulis: sis | Editor: Ari Nugroho
IST
Salah seorang pemegang KMS mengenakan gelang yang diduga emas di kaki saat pendataan di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, belum lama ini.
Kemudian, pada bulan Mei, akan ada uji publik pertama pendapat RT/RW, pada bulan Juni akan ada pelatihan calon petugas pendata.
Baru pada bulan Juli hingga Agustus ada pendataan by name by address.
Verifikasi lapangan masuk dan olah data.
Kemudian, pada bulan Oktober terdapat pengolahan data dan progresnya setiap minggu akan diolah.
Hasil pengolahan data ini, kemudian akan diuji publik 2 pada bulan november.
Di dalam uji publik ini ada verifikasi ulang pada data yang diolah.
Jika tidak ada masukan atau sudah lengkap, maka pada awal Desember verifikasi lapangan dan data ditetapkan melalui surat keputusan Wali Kota.(TRIBUNJOGJA.COM)