UNY Resmikan Digital Library dan E-Learning, Gedung dengan Fasilitas Teknologi Terkini

Gedung Digital Library UNY ini terdiri dari satu basement dan empat lantai yang luasnya kurang lebih 600 meter persegi.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Noristera Pawestri
Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, saat meninjau Digital Library UNY, Kamis (8/3/2018) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meresmikan Digital Library dan E-Learning yang merupakan Proyek Islamic Development Bank (IDB) 7in1, Kamis (8/3/2018).

Gedung Digital Library UNY ini terdiri dari  satu basement dan empat lantai yang luasnya kurang lebih 600 meter persegi.

Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, menuturkan Digital Library UNY ini lebih mengedepankan layanan komputer yang cepat yakni menggunakan iMac PC.

"Digital Library ini mengedepankan layanan komputer cepat speednya dengan teknologi tertinggi dan terkini, sehingga mahasiswa untuk mengakses internet bisa cepet nggak harus nunggu lama," papar Sutrisna ketika ditemui Tribunjogja.com usai peresmian Digital Library.

Pada ruang basement ini terdapat 100 unit iMac PC, lantai 1 digunakan untuk lobby, lantai 2 terdapat 77 unit iMac PC dengan fasilitas Private Room, lantai 3 untuk Collaborative Room, Audio Visual Room.

Selain itu juga ada Personal Computer Room terdapat 45 unit iMac PC dan lantai 4 digunakan untuk seminar atau video conference yang berkapasitas 300 orang.

"Rencananya akan ada 500 komputer dan saat ini yang sudah ada sebanyak 350 komputer. Nanti ada 100 komputer yang akan kita link dengan training center. Komputer perpustakaan fakultas akan kita link kan juga, mungkin kalau ditotal bisa 1000 komputer. Tapi yang kita miliki 500 dan 500 nya punya fakultas tinggal kita lin kan," lanjut dia.

Ia berharap, jumlah komputer yang dimiliki oleh Digital Library ini mampu menjangkau sebanyak 26.000 mahasiswa UNY.

Sehingga mahasiswa dapat memanfaatkan Digital Library untuk mengakses e-book dan e-journal

"Kualitas pendidikan menjadi meningkat, karena sumber belajar tersedia, kualitas riset tesis, skripsi, disertasi juga meningkat karena referensi jurnal dan e-book tidak ada kendala dan bisa update," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved