Pegiat HAM Baharuddin Kamba Layangkan Tuntutan Terkait Polemik Mahasiswi Bercadar

Pegiat HAM Baharuddin Kamba mengirimkan surat tuntutan terkait pendataan dan pembinaan mahasiswi bercadar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Baharuddin Kamba tunjukkan 4 surat yang akan dikirimkan terkait polemik mahasiswi bercadar 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM - Pegiat HAM Baharuddin Kamba hari ini (07/03/2018) mengirimkan surat tuntutan terkait polemik pendataan dan pembinaan mahasiswi bercadar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Saat ditemui awak media di Kantor Pos Yogyakarta, Baharuddin menunjukkan empat amplop cokelat berisi surat tuntutan tersebut.

"Surat ini saya tujukan pada Menteri Agama, Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Ristekdikti), Ketua MUI Pusat, serta Rektor UIN Sunan Kalijaga," jelas Baharuddin.

Menurut Baharuddin, isi surat tersebut adalah permohonan fatwa atau keputusan terkait kebijakan Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Yudian Wahyudi.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran tentang Pendataan dan Pembinaan Mahasiswi Bercadar.

"Saya meminta dikeluarkannya fatwa dari Kemenag dan Kemenristekdikti untuk mengkaji apakah surat edaran tersebut tepat atau tidak," ujar Baharuddin.

Mengenai aksinya tersebut, Baharuddin menyatakan bahwa tuntutan tersebut dilakukan atas dasar pribadi.

Ia melakukan hal tersebut sebagai perwakilan masyarakat Yogyakarta.

"Ini saya lakukan tanpa membawa organisasi mana pun," tegas Baharuddin.

Belum ada konfirmasi kepada pihak kampus UIN Sunan Kalijaga terkait hal ini.

(tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved