Lipsus Terminal Giwangan
Dewan Usulkan Terminal Giwangan Jadi Tipe B
Hal tersebut dikarenakan tidak adanya kepastian pengelolaan Terminal Giwangan yang saat ini justru terkesan mangkrak.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Bambang Seno Baskoro mengusulkan agar Terminal Giwangan turun status dari Tipe A menjadi Tipe B.
Hal tersebut dikarenakan tidak adanya kepastian pengelolaan Terminal Giwangan yang saat ini justru terkesan mangkrak.
"Kalau tipe B sebenarnya pengelolaannya di provinsi, tapi kami kan bisa komunikasikan ke provinsi terkait pengelolaannya," terangnya, di ruang kerjanya, Kamis (1/3/2018).
Seno menjelaskan, pemerintah pusat sebenarnya memiliki maksud yang baik dengan menarik Terminal Giwangan menjadi terminal tipe A, yakni agar Terminal Giwangan bisa melayani semua jurusan tanpa ada batasan.
Baca: Pengawasan di Terminal Giwangan Minim Akibatkan Calo Leluasa Beroperasi
"Hanya saja yang jadi persoalan saat ini adalah harapannya dengan menjadi tipe A maka tidak hanya aset yang diambil pusat namun juga dengan permasalahannya," bebernya.
Namun saat ini kondisi Terminal Giwangan memprihatinkan.
Pengambil alihan tidak segera dilakukan.
Hal tersebut berimbas pada penilaian tahap pertama Adipura Kota Yogyakarta di mana untuk terminal mendapatkan nilai terburuk.
"Padahal tahun 2017, dalam penilaian Adipura, Terminal Giwangan menjadi yang terbaik se-Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, aset milik Pemerintah Kota Yogyakarta dinilai tidak banyak.
Maka, jika memang pusat tidak segera mengambil alih Terminal Giwangan, maka seharusnya pihak Pemkot yang mengelola dan segera berbenah agar pelayanan maupun penilaian Adipura 2018 tidak turun.
Baca: Butuh Rp18 Miliar untuk Perbaikan Terminal Giwangan
"Kalau kembali dikelola Pemkot, ya hutang tersebut dilunasi Pemkot. Tidak ada masalah saya rasa," tegasnya.