Perang Suriah

Rusia Gertak AS dengan Terjunkan Jet Siluman Su-57 PAK-FA

Vladimir Putin menerjunkan dua jet terbaru dan paling canggih, Sukhoi Su-57 PAK-FA ke palagan tempur Suriah untuk Menggertak AS

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
IST
Sukhoi Su-57 PAK-FA 

TRIBUNJOGJA.COM, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pesan dan gertakan ke AS dan sekutunya dengan menerjunkan dua jet terbaru dan paling canggih, Sukhoi Su-57 PAK-FA ke palagan tempur Suriah.

Pernyataan disampaikan analis geopolitik Phil Butler sebagaimana dikutip Sputniknews, Rabu (28/2/2018) WIB. "Ini pesan politik," kata Phil Butler. "Rusia ingin menunjukkan kekuatan mereka," lanjutnya.

Baca: Usai Naik Sukhoi, Kapolri: Awalnya Nyaman, Setelah Manuver, Kepala Pusing Juga

Kehadiran dua jet tempur Su-57 PAK-FA terungkap pekan lalu menyusul postingan video pendek Wael al-Husaeni di Twitter. Foto satelit milik Israel juga menangkap dua jet tempur yang sama parkir di pangkalan militer Khmeimeim di pinggiran Damaskus, Suriah.

Su-57 PAK-FA adalah pesawat tempur generasi ke-5 yang antiradar. Rusia tampil sebagai kekuatan militer dunia yang mampu memproduksi pesawat siluman dengan kemampuan paling andal. Mereka meninggalkan AS dan China yang tengah mengembangkan produk serupa.

Baca: Putin Sebut Kim Jong Un Menang 1-0 Melawan Donald Trump, Amerika Kalang Kabut

Menurut Phil Butler, negara-negara neo kolonialis seperti AS dan sekutu Eropanya, tidak menyadari mereka telah kalah di Suriah. Intervensi mereka yang membuat Suriah hancur lebur sesungguhnya telah berakhir.

Meski demikian AS dan sekutu Arab maupun Eropanya terus memainkan kaki di wilayah Suriah, dengan menyokong kekuatan bersenjata Kurdistan, gerombolan pemberontak yang sekarang sedang digempur di Ghouta dan Idlib.

Washington menyatakan melatih sekitar 30.000 personil sayap militer Kurdi, YPG, sebagai pasukan penjaga perbatasan Suriah-Turki. Ini menyebabkan Presiden Turki Tayyip Erdogan melakukan invasi dan agresi ke wilayah Suriah sejak bulan lalu.

Baca: Jet Tempur F-16 Israel Ditembak Jatuh Suriah 

Pasukan Turki menggempur Afrin, dengan alasan memburu kelompok YPG yang mereka klaim sebagai teroris. Damaskus didukung Iran dan Rusia, mengutuk agresi Turki yang mereka menginjak-injak kedaulatan negara Suriah.

Jet Su-57 PAK-FA merupakan pesawat tempur multi fungsi dengan sistem avionik terbaru. Kemampuan silumannya memungkinkan arsenal udara ini menggempur sasaran di udara maupun darat dengan sempurna.

Menurut Phil Butler, sekalipun pengaruh dan intervensi AS di Suriah melemah, tidak berarti mereka menyerah. Washington terus berusaha memainkan kartunya ke kelompok Kurdistan, dan terus menyokong aksi gerombolan pemberontak (moderat) yang beroperasi di Ghouta dan Idlib.

"Jika ini permainan catur, apa AS yang akan dilakukan mereka selanjutnya? Menyerah dan pergi? Tidak. Saya katakan tak banyak yang berubah, paling ISIS saja yang mati," kata Phil.

Baca: Pesawat Antonov Milik Rusia Jatuh, Semua Penumpang dan Kru Pesawat Dinyatakan Tewas

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved