Lipsus Terminal Giwangan
Terminal Giwangan Semakin Tak Terawat
Kondisi tak terawat, kotor, dan kesan jorok harus dirasakan penumpang saat singgah ke Terminal Giwangan.
Penulis: sis | Editor: Ari Nugroho
Retribusi toilet
Tidak hanya Bambang yang mengeluhkan kondisi terminal itu.
Penumpang lainnya, Yoga Priambada, juga mengeluhkan hal yang sama.
Pemuda asal Majalengka itu mengeluhkan toilet di ruang tunggu penumpang yang pesing dan tak terawat.
"Bau pesing. Nggak kerawat banget," selorohnya.
Baca: Butuh Renovasi, Status Terminal Giwangan Tunggu Respon Pemerintah Pusat
Padahal kata Yoga, ada uang retribusi yang dibebankan ketika menggunakan toilet tersebut.
Namun apa daya uang yang sudah dia keluarkan seakan tak berarti begitu mendapati kondisi toilet yang tak terawat.

"Harusnya kalau pengunjung sudah bayar itu ya harus baik juga fasilitasnya. Bukan malah seperti ini. Mengecewakan pengunjung namanya," katanya.
Memang di toilet yang letaknya tidak jauh ini dari ruang tunggu ini kondisinya memprihatinkan.
Kerak kuning kecokelatan tampak menempel di setiap dinding, baik di toilet pria maupun wanita.
Sejumlah wastafel dan keran air yang disediakan pun tak berfungsi.
Baca: Terdesak Ekonomi, Pemuda Ini Curi Ponsel Penumpang Bus di Terminal Giwangan
Penjaga toilet terminal itu, Suradi menerangkan bahwa kondisi demikian dikarenakan belum adanya dana untuk merenovasi.
Suradi mengatakan, selama bertahun-tahun belum ada biaya yang diturunkan dari pemerintah untuk merenovasi toilet tersebut.