Taman Glugut, Bekas Sarang Ular yang Kini Ramai Dikunjungi Warga Bantul
Diberi nama taman glugut karena tempat ini dulunya kebun tak terawat penuh dengan pohon bambu.
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Ari Nugroho
Itu baru setengahnya, karena masih ada lahan yang belum dibersihkan dan akan jadi lokasi perluasan Taman Glugut.
Akan ditambah fasilitas gapura untuk selfie, dan pendopo yang bisa menampung 30 orang.
Kini, dengan semakin populernya Taman Glugut, Fatahudin dan pengelola punya mimpi melengkapi fasilitas yang ada.
Termasuk, berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Bantul.
Namun untuk sampai kesana, perlu dilakukan penguatan organisasi dan kejelasan pengelolaan lahan yang masih milik pribadi.
Baca: Gak Gampang! Seperti Inilah Penampakan Foto Selfie Seabad Lalu
Juga ketersedian fasilitas maupun konsep Taman Glugut yang akan dipertegas.
"Arah kami jelas untuk tempat wisata, tapi yang utama adalah menjadikan Taman Glugut ini sebagai tempat belajar dan media edukasi anak-anak sekitar, tapi memang perlu pengelolaan yang bagus dulu," katanya.
Terkait Taman Glugut menuju destinasi wisata edukasi ini pengelola berencana memberi nama ilmiah pohon-pohon yang ada.
Juga 12 jenis bambu yang tumbuh subur di lokasi taman.
Tak cukup sampai di sini, akan didatangkan sampel 24 jenis bambu dari berbagai negara ke lokasi. (TRIBUNJOGJA.COM)