Kisah Pengrajin Warangka Keris: Semakin Sulit Mencari Pohon Tua untuk Bahan
Makin hari sangat sulit mendapatkan kayu untuk bahan warangka keris ini karena imbas penebangan pohon besar-besaran.
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Susilo Wahid
Mujiyono, pengrajin sarung keris asal Payaman Kidul, Girirejo, Imogiri, Bantul saat mengerjaan sarung keris, Sabtu (10/2/2018).
Dan kini Mujiyono beserta para pengrajin warangka keris asal di Girirejo yang berjumlah sekitar 50 orang terus berjuang dari kerajinan ini.
Kabar akan dibangunnya pusat warangka keris di jalur menuju kawasan wisata Mangunan tepatnya lokasi shelter bus besar menjadi sumber kelegaan nafas bagi Mujiyono.
Harapan dia, warangka kerisnya akan semakin laku karena banyak wisatawan yang melihat hasil karyanya.
"Kalau bisa nanti wisatawan diarahkan supaya bisa melihat warangka keris hasil karya kami jika tempat sudah selesai dibuat, karena beberapa pengrajin sangat mengandalkan pemasukkan dari hasil membuat warangka keris ini termasuk saya sendiri," kata Mujiyono. (TRIBUNJOGJA.COM)