Hujan Deras Memutus Jalur Puncak Bogor
Banjir bandang yang terjadi disebutkan warga akibat dari adanya longsoran tanah yang terjadi di kawasan Telaga Warna, hulu dari kawasan Tugu Selatan.
Dedi pun semakin gelisah, karena reruntuhan bebatuan sempat menyulitkan aparat untuk mengeluarkan jenazah.
Sebuah mobil pemadam kebakaran pun berusaha menyemprotkan air berkali-kali untuk membersihkan lumpur dan batu yang menghalangi tubuh Lilis.
Sekitar pukul 12.30 WIB jenazah Lilis berhasil dikeluarkan dari reruntuhan.
Jasadnya langsung dibawa ke RSUD Cimacan.
Selama proses evakuasi, jalur Bogor-Cianjur maupun sebaliknya sudah ditutup sejak pagi.
Beberapa titik longsor pun masih terjadi di sekitar Desa Tugu Selatan.
Sirine mobil ambulans beberapa kali hilir mudik dari tempat kejadian menuju ke rumah sakit membawa beberapa korban luka.
Banjir bandang yang membawa lumpur pun meluber ke jalan.
Warga bergotong royong membuat tanggul di tengah jalan agar air yang bercampur lumpur tersebut tak mengikis beberapa fondasi rumah.
Banjir bandang yang terjadi disebutkan warga akibat dari adanya longsoran tanah yang terjadi di kawasan Telaga Warna, hulu dari kawasan Tugu Selatan.
Akibat adanya longsoran di kawasan Telaga Warna tersebut air meluber dan tak tertampung.
Hujan deras yang terjadi sejak Sabtu malam memperparah keadaan.
"Warga sudah mengungsi sejak pagi, karena banjir bandang mulai terjadi sekitar jam sembilan (09.00 WIB)," ujar Nenih (40), warga yang mengevakuasi tiga keluarganya dari kawasan lembah menuju ke dataran yang lebih tinggi.
Banjir bandang membuat suasana jalan sekitar kawasan Puncak menjadi rawan.
Kabut tebal sejak pagi hingga sore hari membuat beberapa aparat kepolisian tetap menutup jalur tersebut dan mewanti-wanti kepada para pengendara yang sudah berada di jalur dan akan melanjutkan perjalanan untuk berhati-hati.
Beberapa titik longsor belum sepenuhnya dibersihkan dan hingga sore masih diberi garis polisi sehingga memakan badan jalan.
Longsoran susulan pun kembali muncul seperti di kawasan dekat tikungan Rindu Alam.
Dari keterangan RSUD Cimacan, korban longsor Puncak yang terdata Lilis (42) meninggal dunia, Hendra (36) luka ringan, Fitri (40) luka ringan, Kaifa (6) luka ringan, Fazril (5) luka ringan. (*)