Heboh Penampakan Batu Bersusun Rapi di Sungai Cidahu, Tapi Warganet Kecewa Batu Itu Sudah Dibongkar

Ading Ismail, Camat Kecamatan Cidahu, bersama MUI dan Muspika Kecamatan Sikidang, dikabarkan telah menghancurkan tumpukan batu-batu itu.

Penulis: say | Editor: Ari Nugroho
Facbook
Beberapa hari ini, foto dan video penampakan batu bersusun rapi di Sungai Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, menjadi viral di jagat maya. 

TRIBUNJOGJA.COM - Beberapa hari ini, foto dan video penampakan batu bersusun rapi di Sungai Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, menjadi viral di jagat maya.

Setidaknya ada 90 tumpukan batu yang ditemukan di sungai tersebut.

Namun kini, warganet kecewa karena batu-batu itu telah dihancurkan.

Ading Ismail, Camat Kecamatan Cidahu, bersama MUI dan Muspika Kecamatan Sikidang, dikabarkan telah menghancurkan tumpukan batu-batu itu.

Langkah itu dilakukan karena beberapa orang justru mengaitkannya dengar hal mistis.

Namun rupanya, keputusan yang diambil oleh pihak-pihak tersebut menuai kekecewaan dari warganet.

Baca: Tradisi Suku Mangbetu, Kepala Bayi Baru Lahir Diikat Kuat Supaya Bentuknya Lonjong Memanjang

Sebuah laman Facebook bernama Rock Balancing Indonesia, membeberkan bahwa tumpukan batu itu sebenarnya adalah sebuah karya seni.

Adapun seni untuk menumpuk batu agar tidak ambruk disebut balancing art.

Menurut laman tersebut, di Indonesia sudah ada komunitas untuk kesenian itu, yakni Komunitas Balancing Art.

Rock Balancing Indonesia juga mengungkapkan, siapa yang membuat tumpukan batu di Sukabumi, sehingga menjadi heboh.

"Jika masih ada yang bingung, beliaulah seniman yang kerja lembur membikin rock stacking di Sukabumi.

Baca: Puluhan Warga Sukabumi Diduga Keracunan Setelah Santap Bubur

Salam dari kami Komunitas Balancing Art untuk warga Sukabumi dan sekitarnya. Akan banyak kejutan dari kami selanjutnya. #wongweng159," tulis akun tersebut, Jumat (2/2/2018).

Di postingan tersebut, Rock Balancing Indonesia membagikan foto seorang pria memakai helm, yang terlihat sedang menata batu di sungai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved