Viral Medsos
Sambil Saling Memapah, Suami Istri Tunanetra Ini Berjualan Jagung Keliling Kampung
Suami istri itu berjualan untuk menghidupi orangtua mereka yang sudah tak bisa berjalan.
Penulis: say | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Keterbatasan tak menghalangi sepasang suami istri asal Kecamatan Gentungan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, untuk tetap mencari rezeki.
Meskipun keduanya tak dapat melihat, mereka bisa berjualan keliling kampung dengan cara saling memapah.
Kisah inspiratif suami istri itu dibagikan pengguna Facebook Muhammad Hasbi, di grup Laporan Warga Makassar.
Seperti TribunJogja.com lihat dari postingan Hasbi, suami istri itu berjualan untuk menghidupi orangtua mereka yang sudah tak bisa berjalan.

Mereka tak mau hanya sekadar berpangku tangan dan menunggu belas kasih orang lain.
Meskipun tak bisa melihat, tetapi mereka nekat berjualan jagung goreng keliling kampung, dengan cara saling memapah.
Begini postingan Hasbi, yang ia buat pada Sabtu (27/1/2018).
"Assalamualaikum wr.wb.teman2 d para relawan sosial....kuketuk hati kalian mewakili pasangan ini....beliau adalah warga romang lompoa sebelah kiri puskesmas gentungan.....sedang berjualan jagung goreng kemasan didepan rumah.....perbincangan singkat beliau juga memiliki seorang ibu yg tdk lagi bisa berjalan krn sdh terlalu tua yg harus mereka tanggung pdhal maaaaf.....keduax sendiri tdk bisa melihat.mereka berjalan saling berpapah....dgn tersenyum menjawab pertanyaaku.......ktx rumahx juga sdh hampir tumbang termakan usia.lalu menjawab kembali sdh dibuatkn wc oleh pihak pemerintah namun bedah rumah yg ditunggu2 belum kesampaian.... 2bln yg lalu juga ktx sdh memasang kilometer listrik dr hasil penjualan d belas kasihan orang mempedulikanx."

Saat berita ini ditulis, TribunJogja.com belum berhasil mengkonfirmasi Hasbi.
Namun di kolom komentar ia sempat mengatakan bahwa pasangan suami istri itu tinggal di Romang Lompoa, tak jauh dari Puskesmas Gentungan. (*)