Setelah Jadi Muallaf, Ternyata Ayana Jihye Moon Pernah Dapat Pertanyaan Seperti Ini dari Ayahnya

TRIBUNJOGJA.COM - Mantan girlband F-ve Dolls asal Korea Selatan, Ayana Jihye Moon, kembali menjadi sosok yang banyak dicari warganet.

Wanita yang rela meninggalkan industri hiburan Korea Selatan demi agama Islam itu ternyata sedang mengunjungi Indonesia.

Di akun Instagram @xolovelyana, gadis 22 tahun itu membagikan banyak foto tentang kegiatannya selama di Indonesia.

Selain menghadiri sejumlah acara televisi, Ayana juga berkunjung ke Universitas Islam As Syafiiyah di Bekasi, Jawa Barat. 

Lalu yang terbaru, ia berfoto dengan desainer Dian Pelangi, yang merupakan sahabatnya. 

Tahun 2015 lalu, Ayana juga menjadi pembicaraan publik karena meninggalkan F-ve Dolls, yang telah membesarkan namanya.

Setelah itu ia terbang ke Malaysia, untuk belajar Islam di salah satu universitas di negara tersebut.

Seperti TribunJogja.com kutip dari Malaysian Digest, ketertarikan Ayana pada Islam dimulai di tahun 2003, saat terjadi invasi Amerika Serikat (AS) ke Irak.

Saat itu, ia mulai mencari tahu tentang Irak dari internet dan menemukan Islam sebagai agama resmi.

Saat pertama kali mendengar nama Islam, Ayana juga merasa sangat asing dengan itu.

Namun di usia delapan atau sembilan tahun, rasa ingin tahunya terhadap Islam semakin tinggi.

"Jadi saya mulai melakukan penelitian tentang Islam dan melihat mereka mengenakan pakaian longgar, menutupi wajah mereka dengan niqab dan mengenakan jilbab seperti saya hari ini," katanya.

Meskipun anggapan sejumlah orang tentang Islam negatif, tetapi Ayana justru memiliki perspektif lain setelah mempelajari agama itu lebih dalam.

Hingga akhirnya, Ayana mengikuti kamp pemuda muslim selama tiga hari dua malam di Korea.

Di sanalah ia bertemu dengan pria yang disebutnya paman Amin, yang kemudian mengajarkan banyak hal padanya tentang Islam.

Hingga saat ini, Ayana masih berhubungan baik dengan Amin dan menganggapnya seperti keluarga sendiri.

"Aku datang ke Itaewon lagi hanya untuknya, paman Ameen Bae yang membuatku muslim. Kapan pun saya memiliki kekhawatiran, saya hanya bergantung padanya. Dia seperti ayah dan kakekku. Aku tidak bisa berbuat apa-apa untuknya sekarang tapi aku bisa berjanji, suatu hari aku akan membantunya. Allah tahu apa yang dia lakukan dan apa yang dia impikan. Saya hanya mengikuti dan mendoakannya. Aku tidak bisa tapi kita bisa di #islam #muslim," ungkap Ayana. 

Setelah menjadi seorang muslim, hubungan Ayana dengan orangtuanya juga tetap baik-baik saja.

Namun menurut pengakuan Ayana, ayahnya pernah terkejut dengan beberapa hal dan suka menanyakan soal ini.

"#daddy #daddysgirl Ayahku membuat akun Insta untuk menguntit akunku. Dia hanya instapolice kadang dia melaporkan beberapa komentar. Pokoknya, dia kaget saat membaca komentar ini seperti 'Kapan nikah?'. Karena saya terlalu muda untuk menikah di Korea (Ayahku ingin aku menikah saat berusia 30 thn. Biasanya di Korea.) Dan tidak sopan untuk mengajukan pertanyaan seperti itu dan kemudian dia juga bertanya kepada saya, "Dimana rambutmu? " Orang tuaku dan aku terkadang berbicara tentang #islam dan hidupku di Malaysia tapi tidak seserius yang Anda pikirkan. Setelah berbicara dengan mereka, hatiku selalu begitu rumit. Aku tidak tahu kenapa Tapi tentu saja, aku bisa memahaminya. Hehe. Selamat malam. Hari ini selesai! #alhamdulillah #mosque yang indah ini diambil oleh @xolovelyayana," ungkapnya. (*)