Ayam Tiren Bisa Dilihat Dari Delapan Ciri Berikut
Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono PhD menyebutkan setidaknya ada delapan ciri ayam tiren yang bisa diamati.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi atau mengenali ciri-ciri daging ayam bangkai atau yang biasa disebut dengan ayam tiren.
Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono PhD menyebutkan setidaknya ada delapan ciri ayam tiren yang bisa diamati.
"Pertama, perhatikan penampilan warna kulitnya. Kulit ayam sehat berwarna kuning muda segar, sedangkan kulit ayam tiren berwarna putih kelabu kusam," jelasnya, Sabtu (13/1/2018).
Selanjutnya, bisa dilihat dari tekstur kulitnya.
Kulit ayam sehat ketika diraba akan terasa halus dan lembut dengan lubang pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat.
Sementara itu, kulit ayam tiren teraba kasar dan nampak pori-pori bekas cabutan yang tidak menutup rapat.
Baca: Suami Istri Tewas Saat Cabuti Bulu Ayam
"Ketiga perhatikan lipatan sendinya. Jika dilipat atau ditekuk, sendi-sendi ayam sehat lentur, sedangkan pada ayam tiren terasa kaku dan tidak elastis," tambah Nanung.
Nanung mengatakan, ciri lain ayam tiren adalah warna dagingnya.
Hal itu terlihat ketika kulit ayam dikelupas.
Jika ayam sehat maka warnanya merah muda segar karena darah keluar maksimal.
Sementara ayam tiren berwarna merah tua kecokelatan karena darah tidak keluar maksimal.
Selain itu, imbuhnya, ketika ditekan maka permukaan daging ayam sehat terlihat lentur elastis dan kembali ke posisi normal, sedangkan daging ayam tiren cekung atau lebam dan tidak elastis atay tidak kembali ke posisi normal.
Baca: Kepala Bocah Nyangkut di Kurungan Ayam, Seperti Ini Kronologinya