'Aku Alergi Semuanya,' Pengakuan Pesenam yang Derita Penyakit Langka
Tasha mengungkapkan kebanyakan orang tidak menganggapnya seperti orang disabilitas. Mereka melihatnya seperti orang normal.
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Ari Nugroho
Apa yang terjadi pada Natasha?
Dia didiagnosa menderita Mast Cells Activation Syndrome (MCAS), yang disebabkan karena mutasi genetik, sehingga jumlah sel mast di tubuhnya berlebihan.
Dalam kondisi normal, sel mast akan melindungi tubuh dari penyakit dengan melepaskan zat histamin dan heparin.
Di kondisi Tasha, jumlah sel mast di tubuh berlebihan, sehingga menyebabkan hiperresponsif, dan yang paling berbahaya bisa berpotensi mematikan.
Terlepas dari semua itu, Natasha dikenal sebagai pesenam difabel nomor 1 di Inggris.
Dia menjadi unggulan di ajang olah raga Disability British Championship atau Kejuaraan Disabilitas Inggris.
Tasha sudah menggeluti senam sejak usia delapan tahun.
Penyakitnya tidak memungkinkan baginya untuk ikut senam pada umumnya, jadi dia beralih ke senam difabel.
Itu pun tak mudah.
Berolahraga ternyata mempengaruhi kerja otaknya.
"Aku mengalami mati rasa dari siku dan lutut ke bawah. Jadi, ketika aku berdiri di atas balok, aku tidak bisa merasakan kakiku. Aku melihat balok untuk tahu di mana kakiku berada," ungkapnya.
(Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)
