8 Fakta Paus Fransiskus - Paus Pertama yang Perintahkan Pembacaan Ayat Alquran di Vatikan
Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus , menyerukan perdamaian di Yerusalem.
TRIBUNJOGJA.COM - Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus , menyerukan perdamaian di Yerusalem.
Seruan itu disampaikan dalam pesan Natal "Urbi et Orbi" (Untuk Kota dan Dunia) di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Senin (25/12/2017).
“Saya melihat adanya kehadiran Yesus Kristus dalam diri anak-anak di Tepi Barat, Yerusalem, maupun Jalur Gaza yang terus menderita akibat tensi yang meninggi antara Israel dan Palestina,” kara Fransiskus.
Palestina memanas lagi setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel 6 Desember.
Kepada puluhan ribu umat Katolik yang memadati basilika, Fransiskus mengajak mereka untuk mendoakan proses negosiasi perdamaian yang masih berlangsung.
"Semoga tercipta solusi final bagi kedua negara yang berujung kepada perdamaian, dan pengakuan batas kedaulatan masing-masing," ujar Fransiskus dilansir
AFP .
Paus juga mengharapkan Semenanjung Korea tetap kondusif.
Akibat aksi Korea Utara (Korut) yang terus mengembangkan senjata nuklir, negara tetangga seperti Jepang dan Korea Selatan (Korsel) mulai meningkatkan kewaspadaan.
"Mari kita berdoa agar konfrontasi di Semenanjung Korea berhenti," beber Fransiskus.
Fransiskus juga mengajak umat untuk mendoakan negara-negara seperti Suriah, Yemen, Irak, atau Sudan Selatan yang masih berada dalam kondisi perang saudara.
Selain itu, Fransiskus juga mendoakan organisasi kemanusiaan yang terus bekerja tanpa lelah memberikan bantuan bagi negara-negara yang dilanda konflik.
Berikut 8 fakta tentang Paus Fransiskus :
1. Terpilih setelah Paus Benediktus XVI mengundurkan diri
Paus Benediktus XIV menyampaikan rencana mundur di Vatikan pada 11 Februari 2013. Namun Paus ke- ini dinyatakan terhitung 28 Februari 2013.
Paus Benediktus XIV adalah Paus yang pertama kali mengundurkan diri dalam 600 tahun terakhir. Saat menyatakan mundur, Paus Benediktus XIV sudah mencapai usia 85 tahun.
2. Dipilih 115 kardinal dari 52 negara
Sejak Selasa (12/3/2013), 115 kardinal yang sudah berkumpul di Vatikan. Mereka mulai mengisolasi diri di dalam Kapel Sixtina, guna memilih Paus yang akan menjadi pemimpin baru bagi umat Katolik.
Pertemuan ini akhirnya menyepakati Kardinal dari Argentina menjadi Paus ke-ke-266.
3. Pelantikannya dihadiri 8 kepala negara
Situs asiaone.com melaporkan, Senin (18/3/2013), sejumlah pemimpin negara hadir dalam pelantikan Paus Fraksiskus I.
Kepalanegara yang dilaporkan hadir adalah Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy.
Hadir juga Perdana Menteri Prancis Jean-Marc Ayrault, Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy, Ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barosso, Presiden Argentina Christina Kirchner, dan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou
4. Paus pertama dari Benua Amerika dan pertama dari luar Eropa sejak tahun 731
Paus Fransiskus adalah Paus pertama dari benua Amerika. Dia adalah Paus non-Eropa pertama selama 1.272 tahun terakhir. Paus non-Eropa sebelumnya adalah Santo Gregorius III, kelahiran Suriah yang menjabat sebagai Paus sejak tahun 731.
Kardinal Jorge Mario Bergoglio selama ini dikenal sebagai sosok konservatif. Beberapa pandangannya mencakup penentangan atas praktik aborsi dan homoseksualitas.
Meskimenyatakan menghormati gay dan lesbian sebagai individu, ia menentang keras undang-undang yang dirilis pada 2010 di Argentina yang melegalkan pernikahan sesama jenis.
5. Paus pertama yang perintahkan pembacaan Al Quran di Vatikan
Paus Faksiskus membuat sejarah baru di Vatikan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Al Quran diperdengarkan di Vatikan atas perintah Paus pada Minggu (8/6/2014), 15 bulan setelah resmi menjabat.
Ayat Suci Al Quran dikumandangkan di Vatikan di hadapan Presiden Palestina Mahmoud Abbas Presiden Israel Shimon Peres. Para pemimpin dari sejumlah agama, termasuk Islam, Kristen, dan Yahudi berdoa bersama menurut keyakinan mereka masing-masing. Al Quran pun melantun di Vatikan.
Pemuka agama Islam membaca Surat Al Baqarah ayat 285-286 di sebuah taman kawasan Vatikan.
Paus Fransiskus , Presiden Peres, dan Presiden Abbas khidmat mendengarkan ayat suci.
Setelah acara tersebut, Paus menjelaskan, "pertemuan ini merupakan doa bersama bagi perdamaian di Tanah Suci (Yerusalem), Timur Tengah, dan di seluruh dunia," ujarnya.
"Doa dilantunkan dari orang-orang yang tak terhitung lagi jumlahnya, dari berbagai budaya, bangsa, dan agama. Mereka semua berdoa dalam pertemuan ini, bahkan semuanya bersatu dengan harapan dan doa yang sama," kata Paus.
6. Kritik kebiasaan baru warga dunia, chatting
Saat memasuki bulan ke-17 menjadi Paus, Paus Fransiskus mengeluarkan lagi pernyataan yang menghentak. Pada Agustus 2014, Paus mengeritik kebiasaan baru anak muda dunia, gandrung chatting.
"Saat ini anak muda banyak melakukan hal yang sia-sia dengan berlama-lama chatting lewat telepon pintar. Kehidupan kita dibangun oleh waktu yang merupakan karunia Tuhan. Maka lakukanlah hal yang baik dan berguna," ujar Paus di hadapan 50 ribu anak muda Jerman di Roma, Italia, 5 Agustus 2014.
Menurutnya, banyak hal yang lebih penting dari 'chattingan' di dunia maya.
Dalam khotbahnya, Paus yang sempat memuji Twitter sebagai pemersatu umat itu, memperingatkan para remaja untuk tidak menghabiskan waktu berlama-lama di hadapan internet.
Dia mengimbau remaja untuk menggunakan waktu 'hadiah' dari Tuhan untuk hal-hal baik yang bisa meningkatkan kualitas hidup mereka.
Paus Fransiskus mempunyai akun Twitter dalam berbagai bahasa. Akun-akun tersebut sebelumnya pernah digunakan oleh pendahulunya, Paus Benediktus XVI, di tahun 2011.
7. Pernah Diprotes Perdana Menteri Inggris
Sebelum dilantik secara resmi menjadi Paus, menggantikan Paus Benediktus XIV, Kardinal Jorge Bergoglio diprotes oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Protesterhadap pemangku baru tahta Vatikan itu terkait pernyataan Paus Fransiskus I mendukung klaim Argentina atas wilayah Falkland atau yang disebut dengan istilah Malvinas.
Presiden Argentina Christina Kirchner dalam siaran televisi Jumat (15/3/2013) berharap terpilihnya Kardinal Jorge Mario Bergoglio asal Argentina sebagai Paus baru bisa menjadi mediator terkait sengketa wilayah kepulauan Malvinas antara Argentina dengan Inggris.
Paus Fransiskus pernah mengatakan, kepulauan terletak di Atlantik Selatan itu adalah tanah Argentina.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (15/3/2013), pada 2010 Paus Fransiskus pernah menyatakan, “Kepulauan Malvinas adalah milik kami.”, dan tahun lalu dia menuding Inggris merebut kepulauan itu.
Paus langsung mendapat teguran dari Perdana Menteri David Cameron.
Dalam jumpa pers di Brussels, Belgia, Cameron mendapatkan pertanyaan, apakah dirinya akan sepakat dengan Paus Fransiskus I mengenai isu Falkland.
8. Jubah yang Dipakai Dirancang di Dijahit 2 Pekan
Jubah yang akan dikenakan Paus Fransiskus I pada acara pelantikan berbahan sutra dan wol.
Penjahit dari keluarga Gammareli cukup kerepotan menyelesaikan jubah tersebut. Mereka hanya memiliki waktu sekitar 2 pekan untuk menyelesaikan pesanan tersebut.
Sejumlah penjahit dari rumah jahit Ditta Annibale Gammarelli yang terletak di salah satu sudut Kota Roma Italia pun sibuk, mereka bahu-membahu mengerjakan pesanan istimewa dari Vatikan untuk membuat jubah Paus baru itu.
Bahan sutra dan wol murni disebut-sebut sebagai material jubah pemimpin umat Katolik dunia, yang akan dikenakan di acara pelantikan pada Selasa 19 Maret 2013.(*)
DATA DIRI PAUS FRANSISKUS
* Lahir: Argentina, 17 Desember 1936
* Diangkat Jadi Paus: Maret 2013
* Keunikan:
- Bepergian naik bis umum
- 50 tahun hidup dengan 1 paru-paru
- Anak buruh kereta api
- Ahli kimia
- Paus pertama yang bukan dari Eropa di era modern
- Membasuh dan mencium kaki penderita AIDS di sebuah rumah sakit, 2011
- Fasih berbicara bahasa Italia, Spanyol, dan Jerman
* Pemikiran:
- Konservatif berkaitan soal-soal doktrin gereja
- Mengkritik para imam Katolik yang menolak membaptis bayi-bayi yang lahir dari "single mother"
- Menentang praktek homoseksual
- Menerima penggunaan kondom (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/paus-fransiskus-misa-natal_20171225_164706.jpg)