Sri Sultan Menilai Potensi Kuantitatif Perempuan di DIY Gagal Dioptimalkan Secara Kualitatif
Sehingga, dalam pembangunan ke depan, tugas pemerintah daerah dipastikan bakal semakin berat.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, memotong tumpeng, sebagai simbolisasi diresmikannya gedung baru Badan Pemberdayaan Permpuan dan Masyarakat (BPPM) DIY, di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Badran, Jetis, Yogyakarta, pada Rabu (20/12) siang.
Terlebih, menurut Sri Sultan, perempuan nusantara, atau khususnya di wilayah DIY, memiliki darah pejuang, sekaligus semangat pantang menyerah.
Hal tersebut, tambahnya, sudah terbukti dalam berbagai peristiwa. Salah satunya, dalam kondisi ekonomi yang kritis.
"Peran UMKM yang banyak dijalankan oleh perempuan, menjadi salah satu penyelamat, sehingga roda ekonomi tetap berputar. Karena itu, saya ajak semua pihak untuk kerja bersama, wujudkan sinergi sistemik," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
Rekomendasi untuk Anda
![[FULL] Prabowo Ganti Kapolri? Pakar: Jangan Cuma Jadi 'Pemadam Kebakaran' atau Jenderal Karbitan](https://img.youtube.com/vi/j2Z7YwjM3pU/mqdefault.jpg)
