Kapolda DIY dan BPOM Tinjau Barang dan Harga di Pasar Niten Bantul
Peninjauan pertama, kapolda beserta rombongan langsung menuju ke salah satu ruko pedagang yang menjual daging ayam.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: oda
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, meninjau langsung kualitas barang dan harga di pasar Niten, Bantul, Rabu (20/12/2017) pagi.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda DIY didampingi kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DIY, I Gusti Ayu Adhi Aryapatni.
Tiba dipasar Niten, Bantul sekira pukul 08.55 WIB, keduanya langsung menyusuri pasar Niten untuk melihat langsung beberapa komoditas yang dijual di pasar tersebut.
Peninjauan pertama, kapolda beserta rombongan langsung menuju ke salah satu ruko pedagang yang menjual daging ayam.
Kepada pedagang, Kapolda bertanya terkait komoditas daging yang dijual.
"Ini (daging) orderan sendiri atau dari orang," tanya Kapolda kepada pedagang.
Pedagang daging ayam tersebut kemudian menjelaskan bahwa barangnya merupakan milik sendiri sehingga kualitas barang yang dijual terjamin.
Tak berselang lama, Kapolda beserta rombongan kemudian bergeser mengunjungi los daging sapi.
Kepada penjual daging sapi, Kapolda kemudian bertanya, "Daging (saat ini) harganya berapa pak?.
Oleh penjual seketika dijawab 12 yang artinya harga daging sapi miliknya dijual dengan harga Rp 120 ribu/kilo.
"Setiap hari berapa yang terjual?" kejar Kapolda.
"Tidak mesti, tapi bisa berkisar 20-25 kilo/hari," ungkap penjual.
"Ketersediaan barang bagaimana?" lanjut Kapolda.
"Saat ini aman pak, stok aman," beber penjual.
Setelah puas mengetahui ketersediaan dan stok daging sapi, Kapolda beserta rombongan kemudian bergeser untuk meninjau beberapa produk lainnya.
Ada bawang, cabe, sayuran dan kemudian terakhir, Kapolda bergeser ke ruko sembako untuk meninjau kualitas beras yang ada di pasar Niten, Bantul tersebut.
"Peninjauan ini hanya untuk memastikan bahwa menjelang natal dan tahun baru, semua komoditas aman dan stok tersedia," kata Kapolda disela-sela kegiatan peninjaun tersebut merupakan.
Berdasarkan Rapat koordinasi bersama BPOM DIY, Dinas perdagangan dan dinas pertanian serta instansi terkait, pihaknya bisa memastikan bahwa stok dan pasokan kebutuhan untuk konsumsi masyarakat aman.
"Sebelumnya kan tim satgas pangan juga sudah cek barang di pasar. Tinjauan saya ini, hanya untuk meyakinkan bahwa semuanya oke," tegas Kapolda.
Apalagi, menurut Kapolda, Wilayah Bantul kemarin terdampak iklim tropis cempaka, sehingga pihaknya merasa untuk meyakinkan ketersediaan barang yang ada di pasar.
"Setelah saya cek, semua aman. Borak dan penyakit lainnya, aman. Karena BPOM sudah punya alat untuk menyeleksi itu," ungkapnya.
Di kunjungan tersebut, pihaknya menghimbau kepada para penjual untuk jangan sekali-kali mencoba untuk menjual barang yang dapat mengancam dan membahayakan konsumen.
Pihaknya mengaku akan menindak tegas jika memang terbukti ada penjual yang berlaku nakal.
"Undang-Undangnya jelas, jika ada penjual yang menjual barang berbahaya, kita tindak tegas," terang Kapolda. (*)