Inilah Surat Kesepian dan Penderitaan Jonghyun SHINee Sebelum Meninggal Bunuh Diri
Dia menuliskan caption panjang, yang merupakan surat dari Jonghyun SHINee.
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: oda
Tidak, aku tidak melakukan kesalahan apapun.
Ketika dokter menyalahkan kepribadianku dengan suara hening, aku pikir sangat mudah menjadi dokter.
Sungguh luar biasa betapa sakitnya aku. Orang terluka hidup dengan baik. Orang yang lebih lemah dariku hidup dengan baik. Aku rasa tidak. Dari semua orang yang hiidup, tidak ada orang yang terluka lebih dari aku dan tidak ada yang lebih lemah dariku.
Tapi, mereka bilang aku harus hidup.
Aku bertanya berkali-kali, tapi itu bukan untukku. Itu untukmu.
Aku ingin itu untukku.
Jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal.
Cari tahu mengapa aku terluka? Aku sudah bilang padamu mengapa. Mengapa aku terluka. Apakah tidak apa-apa terluka sebanyak ini karena hal itu? Apakah aku perlu rincian yang lebih dramatis? Aku butuh lebih banyak cerita?
Aku sudah bilang padamu mengapa. Kau tidak mendengarkan? Hal-hal yang bisa aku menangkan tidak berakhir dengan bekas luka.
Bukan tempatku untuk berbenturan dengan dunia.
Bukan hidupku untuk dikenal dunia.
Mereka bilang itu sebabnya aku lebih terluka. Karena aku telah berbenturan dengan dunia, kerena aku dikenal dunia. Mengapa aku memilih itu? Itu lucu.
Itu adalah keajaiban yang aku jalani sejauh ini.
Apa lagi yang bisa aku katakan? Katakan saja padaku aku telah bekerja keras.
Bahwa itu bagus untukku sejauh ini. Bahwa aku sudah bekerja keras.
Bahkan saat kau tidak bisa tersenyum saat melepasku pergi, tolong jangan salahkan aku.
Aku telah bekerja keras.
Aku benar-benar telah bekerja keras.
Selamat tinggal."
Nine9 mengunggah surat ini setelah mendapatkan izin dari keluarga Jonghyun SHINee.
Selamat jalan Kim Jong-hyun.
(Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)