Pemda DIY Ingin Dapatkan Pegawai non PNS Berkualitas

Jumlah formasi pegawai non PNS kontrak yang dibuka rekrutmennya oleh Pemda DIY berjumlah 696 formasi.

Penulis: dnh | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Dwi Nourma Handito
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Gatot Saptadi menyerahkan SK pensiun kepada seorang PNS di Gedong Pracimosono, Komplek Kepatihan, Kamis (14/12/2017). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini tengah melakukan seleksi pegawai non PNS kontrak.

Saat ini tengah berjalan proses tes seleksi kompetensi dasar (TKD).

Meski begitu dari tiga hari proses tes tersebut berjalan, ternyata yang mendapatkan nilai 8 baru lima orang saja.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, Agus Supriyanto di komplek Kepatihan, Kamis (14/12/2017).

Seperti diketahui, TKD sudah dilakukan sejak Senin (11/12/2017) lalu dan hingga hari ketiga atau Rabu (13/12/2017) kemarin sudah ada 2500 peserta yang melakukan tes.

Sedangkan diketahui ada 8853 peserta yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti TKD.

Dikatakan Agus, dari 2500 yang sudah melaksanakan tes, peserta yang mendapatkan nilai 8 dari skala penilaian 0-10 hanya lima peserta, sementara untuk nilai 7,5 berjumlah 16 orang dan nilai 7 berjumlah 156 orang.

Sisanya di bawah nilai 7.

Sementara itu dia mengatakan ada formasi yang tidak ada pendaftarnya.

Agus juga mengatakan untuk soal yang diujikan memang sulit, hal ini menurutnya untuk mencari pegawai yang berkualitas.

Sehingga pegawai tersebut tidak hanya asal diterima.

"Memang kalau yang daftar kemarin 11 ribu (orang). yang ikut tes 8 ribu, yang memenuhi syarat, nah yang memenuhi syarat ini belum tentu lolos, yang nilai 8 setelah kita evaluasi hanya ada lima sampai hari ketiga kemarin, untuk yang hari ini belum termonitor," katanya.

Meski tes masih berjalan, Agus sempat mengutarakan kekhawatiran jika kemungkinan ada formasi yang kosong tidak terisi.

Dia berharap karena Yogyakarta adalah kota pendidikan, maka yang diterima harus berkualitas.

Namun jika akhirnya benar-benar ada yang tidak terisi, maka menurut Agus akan diisi dalam rekrutmen pada tahun depan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved