EDP Yogya Tarik Ribuan Ember Telur Nyamuk Aedes Aegypti Ber-Wolbachia
Ember tersebut dititipkan ke rumah-rumah warga yang berada di wilayah Yogyakarta.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Eliminate Dengue Project Yogyakarta (EDP Yogya) menarik sekitar 5700 ember berisi telur nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia.
Ember tersebut dititipkan ke rumah-rumah warga yang berada di wilayah Yogyakarta.
Ahli Serangga EDP Yogya, Warsito Tantowijoyo PhD menuturkan, penarikan ember sudah dilakukan minggu lalu dan saat ini sudah tidak ada ember sama sekali.
Hal ini karena Wolbachia sudah mencapai stabil diatas level yang cukup tinggi yaitu 60%.
"Pada level tersebut tidak perlu dilakukan penyebaran nyamuk wolbachia karena nyamuk tersebut akan berkembang dengan sendirinya," ujar Warsito, Rabu (13/12/2017).
Ia menambahkan ribuan ember yang dititipkan ke rumah warga ini dilakukan sejak Maret 2017.
Pada fase pertama telah diletakkan sebanyak 2200 ember di tujuh kelurahan di Yogyakarta dan fase kedua sebanyak 6000 ember.
Baca: EDP Sebarkan Ratusan Perangkat Nyamuk Wolbachia
Ia menuturkan meski sudah diambil embernya namun pemantauan rutin masih tetap dilakukan untuk memasang alat tertentu.
"Tiap minggu kita datangi dan kita ambil samplenya," paparnya.
Dirinya menambahkan, proses monitoring Wolbachia masih berlangsung sampai 2019 nanti.
Hal ini karena membutuhkan waktu dan proses ke depan, baik pemantuan Wolbachia dan Dengue sampai 2 tahun ke depan.
Dampaknya masih akan dipantau hingga dua tahun kedepan karena minimal membutuhkan waktu 2x siklus Demam Dengue dan untuk memastikan dampaknya konsisten.
"Masih menunggu sampai 2019 untuk mendapat kesimpulan." Imbuhnya.(TRIBUNJOGJA.COM)