Ingat Rahmi Finalis Idola Cilik 2? Ini Kabarnya Sekarang

Saat ini Rahmi telah tumbuh menjadi sosok gadis dewasa, manis nan cantik.

Penulis: Tantowi Alwi | Editor: oda
tribunjogja/tantowi alwi
Rahmi Amalia saat ditemui Tribun Jogja di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri UGM, Jumat (8/12/2017). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Tantowi Alwi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nama Rahmi Amalia, pasti tidak asing bagi para penikmat ajang pencarian bakat Idola Cilik.

Rahmi adalah finalis Idola Cilik musim ke dua.

Idola Cilik musim ke dua yang tayang pada November 2008 hingga Maret 2009.

Saat itu, para finalis dinilai dan dikomentari oleh sejumlah dewan juri, yakni Ira Maya Sopha, Winda Viska, Duta SO7 dan Dave Hendrik.

Gadis cantik yang lahir di Aceh ini, hanya menempati posisi ke tiga.

Ia harus kalah dari Debo dan Patton.

Saat ini Rahmi telah tumbuh menjadi sosok gadis dewasa, manis nan cantik.

Saat ditemui tribunjogja.com, kerudung yang dipakainya makin menambah kecantikan dirinya.

"Saat ini aku kuliah di Jakarta, ESQ Business School, jurusan Bisnis Manajemen angkatan 2014," kata Rahmi Amalia kepada tribunjogja.com.

Saat ditemui tribunjogja.com, Rahmi sedang menjadi pengisi acara Seni Budaya Aceh untuk Indonesia di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri UGM, Jumat (8/12/2017) malam.

Rahmi mengungkapkan dirinya baru pertama kali ke Jogja.

Kesempatan tersebut tak dibuang sia-sia olehnya.

"Karena baru pertama, aku mau wisata kuliner di Jogja," katanya sembari tersenyum.

Kepada tribunjogja.com, gadis kelahiran 1 Agustus 1996 tersebut bercerita mengenai kehidupannya usai dari kontes Idola Cilik 2.

"Setelah dari idola cilik, dikontrak MNC selama dua tahun. Setelah kontraknya selesai, mereka mau kontraknya diperpanjang. Tapi menurut ayah, saat Rahmi setengah tahun di idola cilik, sekolahnya berantakan, makanya enggak disambung. Waktu itu juga masih SMP, kerja tinggal di Jakarta, ayah kurang setuju," ujarnya.

Selain itu, ia juga menceritakan masa-masa kuliahnya yang sempat pindah universitas.

"Dulu pas kuliah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Aceh baru seminggu beraktivitas, bosan sama lingkungannya, rupanya ada tawaran dari ESQ Business School. Itu kan kampus baru, diajak masuk ke situ, di kampus juga banyak yang support dengan kemampuan yang Rahmi punya. Nyanyi tetap jalan, tapi tidak terlalu fokus. Pendidikan bisa, nyanyi juga bisa. Nyanyi jadi sambilan," kata Rahmi si pelantun lagu 'Wahai Pemilik Hati' ini.

Selain kuliah dan bernyanyi, Rahmi juga aktif di organisasi hijab motion.

"Di organisasi tiap bulan buat kajian keluarga islami (karugami) terus bikin semacam hijabers fashion," ungkap Rahmi.

Rahmi juga aktif di kegiatan sosial yakni mengajar.

"Mengajar bahasa inggris di salah satu rumah singgah, Daerah Lenteng Agung. Tiap minggu minimal satu kali, biasanya week end dan mengajarnya malam habis isya’," kara Rahmi.

Rahmi melanjutkan ia mengajari 35 anak dan berlangsung selama dua jam.

Rahmi saat ini tengah sibuk menyusun proposal skripsi dan juga sambil kerja di salah satu perusahaan mining and oil construction.

Ditanya tentang rencana ke depannya, ia mengatakan ingin mencari pengalaman kerja setelah lulus kuliah dan masih ingin tetap bernyanyi.

Dalam kesempatan tersebut Rahmi juga  berharap anak-anak muda Aceh tetap merawat kebudayaan Aceh di manapun berada.

"Usahakan budaya-budaya masih tetap ada, terutama bahasa Aceh. Jangan dilupakan, jangan minder dengan bahasa Aceh. Sekarang di Banda Aceh banyak pakai Bahasa Indonesia meski logatnya Aceh," kata Rahmi yang gemar makan Mi Aceh dan Sushi ini.

Selain itu, ia juga mengatakan kepada anak-anak muda Aceh yang sedang merantau untuk kuliah agar bisa fokus belajar.

"Kita sudah jauh-jauh kuliah, jangan banyak mainnya, kita kan jauh enggak ada yang kontrol. Belajarnya harus fokus, di kampung kita orangtua telah berharap banyak," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved