Ingat Rahmi Finalis Idola Cilik 2? Ini Kabarnya Sekarang
Saat ini Rahmi telah tumbuh menjadi sosok gadis dewasa, manis nan cantik.
Penulis: Tantowi Alwi | Editor: oda
"Setelah dari idola cilik, dikontrak MNC selama dua tahun. Setelah kontraknya selesai, mereka mau kontraknya diperpanjang. Tapi menurut ayah, saat Rahmi setengah tahun di idola cilik, sekolahnya berantakan, makanya enggak disambung. Waktu itu juga masih SMP, kerja tinggal di Jakarta, ayah kurang setuju," ujarnya.
Selain itu, ia juga menceritakan masa-masa kuliahnya yang sempat pindah universitas.
"Dulu pas kuliah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Aceh baru seminggu beraktivitas, bosan sama lingkungannya, rupanya ada tawaran dari ESQ Business School. Itu kan kampus baru, diajak masuk ke situ, di kampus juga banyak yang support dengan kemampuan yang Rahmi punya. Nyanyi tetap jalan, tapi tidak terlalu fokus. Pendidikan bisa, nyanyi juga bisa. Nyanyi jadi sambilan," kata Rahmi si pelantun lagu 'Wahai Pemilik Hati' ini.
Selain kuliah dan bernyanyi, Rahmi juga aktif di organisasi hijab motion.
"Di organisasi tiap bulan buat kajian keluarga islami (karugami) terus bikin semacam hijabers fashion," ungkap Rahmi.
Rahmi juga aktif di kegiatan sosial yakni mengajar.
"Mengajar bahasa inggris di salah satu rumah singgah, Daerah Lenteng Agung. Tiap minggu minimal satu kali, biasanya week end dan mengajarnya malam habis isya’," kara Rahmi.
Rahmi melanjutkan ia mengajari 35 anak dan berlangsung selama dua jam.
Rahmi saat ini tengah sibuk menyusun proposal skripsi dan juga sambil kerja di salah satu perusahaan mining and oil construction.
Ditanya tentang rencana ke depannya, ia mengatakan ingin mencari pengalaman kerja setelah lulus kuliah dan masih ingin tetap bernyanyi.
Dalam kesempatan tersebut Rahmi juga berharap anak-anak muda Aceh tetap merawat kebudayaan Aceh di manapun berada.
"Usahakan budaya-budaya masih tetap ada, terutama bahasa Aceh. Jangan dilupakan, jangan minder dengan bahasa Aceh. Sekarang di Banda Aceh banyak pakai Bahasa Indonesia meski logatnya Aceh," kata Rahmi yang gemar makan Mi Aceh dan Sushi ini.
Selain itu, ia juga mengatakan kepada anak-anak muda Aceh yang sedang merantau untuk kuliah agar bisa fokus belajar.
"Kita sudah jauh-jauh kuliah, jangan banyak mainnya, kita kan jauh enggak ada yang kontrol. Belajarnya harus fokus, di kampung kita orangtua telah berharap banyak," tuturnya. (*)