Banjir dan Longsor DIY

Warga Dusun Wunut : Terima Kasih Atas Pertolongannya

Kini, warga sedang berupaya pulih dari bencana banjir dengan memperbaiki fasilitas hunian masing-masing.

Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Susilo Wahid
Warga bersama relawan membersihkan ranting pohon yang hanyut terbawa aliran Sungai Oya di Desa Sriharjo, Imogiri, Bantul, Senin (4/12/2017). 

Posko bencana di rumah warga seberang SD Kedungmiri dipenuhi bantuan logistik warga.

Ada ratusan relawan terdiri dari banyak elemen masyarakat berbondong-bondong datang membantu warga.

"Kami catat ada 200 lebih kelompok relawan yang datang membantu kami, entah membantu logistik maupun tenaga, warga merasa banyak yang peduli pada mereka," kata Sugianto.

Sugianto menjelaskan, seluruh bantuan logistik telah disalurkan kepada warga yang terkena dampak bencana.

Bahkan ada beberapa warga yang tak terkena dampak banjir kemarin juga mendapat bantuan.

Termasuk tiga RT yang terisolasi, pria bertubuh tegap ini memastikan telah mendapat bantuan.

Kini, warga sedang berupaya pulih dari bencana banjir dengan memperbaiki fasilitas hunian masing-masing.

Meski kebutuhan mendasar seperti makan dan minum bisa dibilang aman, namun beberapa peralatan rumah tangga dan pertanian sebagian warga telah hanyut terbawa banjir.

Hardi, seorang warga Kedungmiri, Sriharjo, Imogiri, Bantul mengatakan, tak sedikit peralatan pertanian seperti cangkul, pupuk dan tangki untuk semprot cairan pestisida milik warga hanyut.

Meski bukan merupakan peralatan vital, namun warga cukup dibuat repot karenanya.

"Mayoritas warga di sini adalah petani, jadi mereka kebingungan juga kalau peralatan pertanian mereka kini tak ada lagi, sementara lahan pertanian mereka juga sebagian harus segera digarap pasca rusak terkena bencana banjir kemarin," kata Hardi yang juga berjaga di posko bencana Kedungmiri.

Selain itu, warga juga sedang berupaya memulihkan kondisi sumur masing-masing yang tercemar karena tercampur air sungai yang kotor.

Dengan bantuan dari pihak terkait, sudah ada belasan sumur warga yang airnya telah disedot menggunakan pompa supaya bisa digunakan kembali.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto mengatakan setidaknya butuh waktu satu minggu lebih memulihkan kondisi lingkungan warga terdampak bencana banjir dan longsor di Bantul.

Pemulihan kondisi ini berupa pembersihan jalan sampai pemulihan sumur tercemar.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved