Bandara Kulonprogo
Congkel Pintu dan Jendela Jadi Shok Therapy dari AP I untuk Warga Penolak Bandara
Pencongkelan daun pintu dan jendela itu menjadi bagian dari tahapan pengadaan tanah.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
Sujiastono menyebut, pihak PN Wates juga telah mendatangi masing-masing warga untuk menyampaikan surat undangan sidang konsinyasi.
Hanya saja, warga selalu menutup diri dan tidak mau menerima.
Pihaknya sudah membuat berita acara terkait data warga yang menolak surat undangan sidang konsinyasi dari pengadilan tersebut.
Pihaknya pada hari itu memang tidak serta merta merobohkan rumah warga dan hanya mencongkel daun pintu dan jendela serta menutup akses jalan masuk rumah dan meratakan pepohonan.
Hal ini dimaksudkan agar ada itikad warga untuk segera pindah mengosongkan bangunan.
AP I tetap akan menunggu warga tersebut pindah keluar dari bangunan secara mandiri.
"Harapan kami mereka akan berubah pikiran supaya tidak rugi sendiri. Kami beri kesempatan lagi agar warga bisa pindah dan mengeluarkan barang-barangnya. Namun, kita tetapkan kosongkan lahan dalam waktu secepat mungkin setelah ini," kata Sujiastono.(*)