Perlintasan Janti Ditutup
Warga Tetap Menolak Perlintasan Kereta Api Sebidang di Janti Ditutup
Selain berdampak pada aspek sosio ekonomi, penutupan tersebut justru dirasa membahayakan warga
Penulis: app | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Arfiansyah Panji
Seorang pesepeda sedang menyeberang di perlintasan kereta api di Janti, Jumat (3/11/2017).
"Saya berharap kalau bisa ini ya dibuka kembali," tegasnya.
Ada 90 Pedagang di Bawah Fly Over Janti
Sementara itu, Dukuh Janti, Caturtunggal, Heri Sugiarto menjelaskan terdapat 90 pedagang di bawah fly over Janti.
Pasca penutupan omset mereka rata-rata berkurang sampai 80 persen.
Secara umum, lanjutna warga ingin perlintasan kereta api sebidang tersebut dibuka.
Namun ia menjelaskan pihaknya akan mengikuti undang-undang apabila ada alternatif dan solusi yang baik.
"Kita harus mengikuti undang-undang apabila ada alternatif dan win-win solution yang baik," tuturnya.
"Kalau di bilang legowo? Semua belum bisa. Di sosialisasi disebutkan ditutup 2018 ini kan baru 2017," tegasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
Berita Terkait