Terawangan Seorang Anak Indigo, Ada Sesuatu di Tahun 2019. Ada Apa Sebenarnya?
Tahun 2019 itu, jika diibaratkan naik motor itu kuncinya sudah dimasukkan ke kontak yang menunggu dinyalakan.
Ia merasakan bakal ada terjadi sesuatu yang membuat pikirannya tidak tenang.
Sepintas dalam pikirannya itu ia melihat kondisi kamarnya sangat berantakan.
Cecil berupaya menenangkan batinnya yang bergejolak tanpa sebab pasti.
Setelah hatinya tenang ia berinisiatif mengambil barang-barangnya yang dianggap penting dari dalam kamarnya ke tempat yang aman.
Dua jam berselang ia mendengar suara gemuruh petir yang tak henti-hentinya.
Dari dalam ventilasi rumahnya ia menengok yang melihat sinar kemerahan.
Bersamaan dengan pengumuman perangkat desa yang mengumkan adanya erupsi Gunung Kelud.
Dampak dari erupsi Kelud itu membuat plafon kamar Cecil hancur dan roboh.
Wanita kelahiran 7 Maret 1998 ini baru menyadari telah menjadi seorang Indigo saat berusia 17 tahun.
Itupun setelah ia bercerita tentang kejadian aneh yang dialaminya ke saudara lelakinya yang juga memiliki kemampuan Indigo.
Cecil baru tersadar secara keseluruhan kalau selama ini pemandangan yang dilihatnya itu tidak ada indah-indahnya.
Namun ada hikmah dari kelebihannya itu. Ia bisa membantu sekedar mengingatkan orang terdekat disekelilingnya apabila hendak terkena musibah.
Cecil berucap bukannya su'udzon atau mendahului kehendak Tuhan cuma menurut kondisi di tahun 2018 masih relatif labil.
Maksudnya habis ada perkara lalu tenang sejenak. Kemudian, puncaknya 2019 entah itu kejadian alam atau sepeti apa ia tidak bisa menjelaskan secara detail.
Intinya, dia dilanda ketakutan yang amat sangat pada tahun 2019 mendatang.