Ini Jumlah Pengendara yang Ditindak Polres Sleman Selama Operasi Zebra Progo
Operasi Zebra Progo 2017 yang diselenggarakan selama 14 hari telah berakhir pada Selasa (14/11/2017).
Penulis: Tantowi Alwi | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Tantowi Alwi
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Operasi Zebra Progo 2017 yang diselenggarakan selama 14 hari telah berakhir pada Selasa (14/11/2017).
Sejak dimulai pada 1 November ribuan pengendara kena tindak tilang Polres Sleman.
"Penindakan total ada 11 ribu pengendara selama 14 hari," kata Kanit Turjawali, Iptu Rahandy Gusti Pradana kepada tribunjogja.com.
Iptu Rahandy mengatakan pelanggaran didominasi oleh roda dua.
Pelanggaran meliputi tidak menghidupkan lampu di siang hari, melanggar marka jalan, tidak memiliki SIM, tidak menggunakan helm, belum melakukan pengesahan STNK yang seharusnya setiap tahun dilakukan.
"Pelanggaran paling banyak yaitu tidak menghidupkan lampu di siang hari, tidak membawa STNK, berikutnya tidak mengenakan helm," kata Iptu Rahandy.
Selain itu, untuk tahun 2017 angka kecelakaan menurun selama kegiatan operasi.
"Tahun 2016, ada lima kecelakaan. Sedangkan tahun 2017, ada tiga kecelakaan selama operasi, tidak sampai meninggal hanya luka-luka ringan," imbuhnya.
Iptu Rahandy mengatakan tujuan digelarnya razia adalah untuk mengurangi angka kecelakaan, menertibkan masyarakat dalam berkendara, serta berbudaya ketika berkendara.
Ia berharap masyarakat dapat mematuhi Undang-undang tentang lalu lintas, lebih tertib berkendara dan mengurangi pelanggaran dalam berlalu lintas.
"Kecelakaan berawal dari pelanggaran dan kelalaian, harapannya masyarakat lebih tertib dan lebih berbudaya dalam berkendara," ujar Iptu Rahandy.