14 Hari Operasi Zebra, Segini Jumlah Pengendara yang Terjaring Razia

Dari catatan Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, tercatat ribuan pengendara yang terbukti melakukan pelanggaran lalu lintas.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: oda
tribunjogja/ahmad syarifudin
Kasatlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Qanti Dwi Prasetyo sedang melakukan pemeriksaan kendaraan, dalam operasi Zebra Progo di depan Lpp Yogyakarta. 

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA,COM, YOGYA - Operasi Zebra Progo 2017 yang diselengarakan jajaran kepolisian selama 14 hari, kini telah usai.

Operasi ini digelar serentak disejumlah titik diwilayah Yogyakarta, sejak tanggal 1-14 Nopermber 2017.

Dari catatan Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, tercatat ribuan pengendara yang terbukti melakukan pelanggaran lalu lintas.

Data yang didapat Tribunjogja.com, jumlah pelanggar dalam operasi zebra progo tahun 2017 di wilayah Polresta Yogyakarta sejumlah 4779 pengendara.

Rincianya, pelanggaran lampu lalu lintas ada 1768 pengendara, kelengkapan surat-surat ada 1997 pelanggar, lampu utama/siang 282 pelanggar, helm ada 290 pelanggar.

Untuk pelanggaran melawan arus ada 132 pelanggar, dan pelanggaran lainnya ada 310 pelanggar.

Sementara itu, untuk barang bukti yang disita oleh petugas, ada SIM sebanyak 1131, STNK ada 3489.

Sedangkan kendaraan yang disita sebanyak 159 kendaraan.

Melihat data tersebut, jika dibandingkan dengan tahun 2016 mengalami kenaikan cukup signifikan.

Tahun 2016, total jumlah pelanggaran sebanyak 2779 pengendara. Naik sebanyak 2000 pelanggar jika dibandingkan data tahun 2017.

Kasatlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Qanti Dwi Prasetyo N, SE mengatakan, kenaikan jumlah pelanggaran dikarenakan operasi zebra tahun ini melibatkan berbagai unsur polsek yang ada di Yogyakarta.

Sehingga operasi dilakukan lebih massif disejumlah titik.

Kendati demikian, bukan pada peningkatan jumlah pelanggarnya yang menjadi tolak ukur.

Namun, Ia berharap dengan berakhirnya operasi zebra progo, kedepan masyarakat bisa terdidik untuk lebih tertib dalam berkendara, sehingga dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas.

“Keselamatan tetap harus menjadi prioritas. Ini yang harusnya menjadi budaya setelah berakhirnya operasi zebra progo ini,”ujar Kasatlantas. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved