Sebelum Pernikahan Kahiyang Ayu Digelar, Keluarga Besar Jokowi Lakukan Delapan Prosesi Adat Ini
Berikut delapan ritual yang dilakukan keluarga besar Jokowi, sehari sebelum pernikahan Kahiyang.
Penulis: say | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM - Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu menikah dengan pria asal Medan, Bobby Nasution, Rabu (8/11/2017), sekitar pukul 09.00.
Sehari sebelum hari H pernikahan, keluarga besar kedua mempelai telah melakukan sejumlah ritual, sesuai adat pernikahan Solo.
Bobby melakukan siraman di hotel tempatnya menginap bersama keluarga besar.
Sedangkan Kahiyang dan keluarga besarnya melakukan siraman serta sejumlah ritual lain.
Baca: 4 Hal Ini akan Dilakukan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution setelah Menikah di Solo
Berikut delapan ritual yang dilakukan keluarga besar Jokowi, sehari sebelum pernikahan Kahiyang.
1. Bleketepe
Bleketepe merupakan anyaman daun kelapa untuk dijadikan atap atau peneduh resepsi pernikahan.
Untuk pernikahan Kahiyang, Jokowi sendiri yang memasangnya.
2. Tuwuhan
Tuwuhan mengandung makna dan harapan agar anak yang dinikahkan dapat memperoleh keturunan, demi melangsungkan sejarah keluarga.
Yang dipasang dalam tuwuhan adalah pohon pisang raja yang sudah masak buahnya, tebu wulung, cengkir gadhing, daun randu dan bermacam-macam dedaunan.
3. Adang Sepisan
Prosesi ini memiliki makna bahwa orangtua memikul tanggung jawab bersama-sama. Seperti dilansir akun @thebridebestfriend, Jokowi dan Iriana bekerja sama dalam prosesi ini.
Jokowi memantik api dan Iriana menanak nasi.
4. Meminta Doa Restu
Pengantin meminta restu dari orangtua untuk menjalani kehidupan baru. Dalam prosesi ini, tangis Kahiyang sempat pecah.
5. Siraman
Setelah meninta restu, Kahiyang kemudian menjalani siraman yang airnya berasal dari tujuh sumber mata air. Ini memiliki simbol agar ke depannya, pengantin tidak kesulitan dalam hal ekonomi.
Kahiyang juga mengambil air wudhu dari kendi untuk menyucikan lahir dan batinnya. Setelah selesai, kendi itu kemudian dipecah.
6. Pingitan
Dalam prosesi ini, pengantin wanita akan berdiam di kamarnya tak bertemu siapapun, kecuali keluarga sampai panggih dilakasanakan.
7. Dodol Dawet
Prosesi ini dilakukan keluarga mempelai wanita, dalam hal ini adalah Jokowi dan keluarganya. Cendol yang berbentuk bundar melambangkan kebulatan tekad orangtua untuk menikahkan anak.
Orang yang akan membeli harus membayar dengan pecahan genteng atau disebut kreweng, bukannya dengan uang.
8. Midodareni
Midodareni berarti doa-doa dari bidadari untuk calon pengantin.
Dalam prosesi ini, calon pengantin pria memberikan peningset atau barang pengikat dan seserahan.
Di pernikahan ini, Bobby memberikan 33 barang seserahan, di antaranya berupa kain, kebaya, make up, buah-buahan, sepatu, tas dan perhiasan.
Setelah seserahan lalu dilakukan pantingan, yakni menegaskan niat Bobby untuk mempersunting Kahiyang oleh Jokowi.
Selanjutnya adalah penebus kembar mayang, yakni sepasang hiasan yang terbuat dari rangkaian janur, batang pohon pisang, buah dan bunga panca warna.
Kembar mayang biasanya memiliki tinggi sekitar satu meter. Saat upacara panggih, seorang pria dan wanita akan membawanya.
9. Gladi Bersih
Setelah selesai melaksanakan serangkaian adat Jawa, Jokowi melakukan gladi bersih untuk menikahkan anaknya di Graha Saba Buana.
Saat gladi bersih dilakukan terungkap, mas kawin Bobby untuk Kahiyang berupa seperangkat alat salat dan emas 80 gram. (tribunjogja/siti ariyanti)
