Meski Tak Raih Juara di BWF WJC 2017, Pebulutangkis Ini Bersyukur Lebihi Target

Semangatnya untuk berhasil di nomor perorangan semakin tinggi tatkala di nomor beregu dirinya belum mampu meraih medali.

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Nurul
Jauza Fadhila Sugiarto (kiri) dan Ribka Sugiarto 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebuah pengalaman yang sangat disyukuri oleh Jauza Fadhila Sugiarto mampu berlaga hingga partai final pada ajang BWF World Junior Championships 2017 beberapa waktu lalu di Yogyakarta.

Jauza, sapaan akrab atlet ganda putri Indonesia ini, awalnya hanya menargetkan bertanding hingga partai semifinal saja bersama partnernya, Ribka Sugiarto.

Semangatnya untuk berhasil di nomor perorangan semakin tinggi tatkala di nomor beregu dirinya dan tim Indonesia belum mampu meraih medali.

Selain semangat tinggi, fokus dan tak pandang bulu siapa lawan mereka di nomor perorangan.

"Target pribadi saya sampai semifinal, tapi bisa lebihi target, seneng banget," kata Jauza.

Rasa senangnya pun bertambah.

Berpartner dengan Ribka, yang tak lain adalah juniornya juga merupakan kebanggaan bagi Jauza.

Ia mengaku senang bisa mencapai final bersama Ribka.

"Senang bisa ajak partner sampai final," papar dara berpostur 165 sentimeter ini.

Namun ia memiliki cerita sendiri saat dirinya berlaga di final melawan pasangan Korea yakni Baek Ha Na dan Lee Yu Rim.

Pada partai puncak tersebut, Jauza bersama Ribka mampu unggul 21-18 di set pertama.

Tapi siapa sangka, duo Sugiarto ini lantas digulung 11-21, 3-21 di dua set terakhir, pada laga yang digelar Minggu (22/10/2017) siang di GOR Amongrogo lalu.

“Game pertama sudah enak. Tapi terus mereka mengubah permainan," ujar Jauza.

Perubahan pola permainan lawan pun membuyarkan fokusnya.

"Kami agak bingung dan fokusnya hilang," sambungnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved