Warga Yogyakarta Dinilai Santun dalam Operasi Zebra Karena Ini
Selain memberi tindakan kepada pengemudi kendaraan bermotor yang menyalahi aturan, pihaknya juga mengambil langkah persuasif.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Operasi Zebra 2017 tercatat sudah berlangsung selama empat hari, hingga Sabtu (4/11/2017).
Termasuk di wilayah Yogyakarta, dimana Ditlantas Polda DIY sudah menindak ratusan pengemudi sepeda motor, yang menyalahi aturan.
Dijumpai saat memimpin razia di Jalan Langensari, Yogyakarta, Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda DIY, AKBP Ahmad Fuadhy, menuturkan bahwa pihaknya tidak mendapati pelanggar yang berulah, semisal mencoba kabur, atau melawan petugas.
"Sejauh ini tidak ada (yang berulah), masyarakat Yogyakarta santun-santun. Kalau memang bersalah dan harus ditindak, mereka mengakui kesalahannya," katanya, Sabtu siang.
Baca: Razia di Jalan Langensari, 18 Unit Sepeda Motor Diangkut Petugas
Fuadhy menjelaskan, selain memberi tindakan kepada pengemudi kendaraan bermotor yang menyalahi aturan, pihaknya juga mengambil langkah persuasif.
Dalam artian, pesan-pesan terkait keselamatan berkendara, selalu ditekankan pada pelanggar.
"Jadi, tidak hanya menindak, kami juga mengambil langkah persuasif," jelasnya.
Sekadar informasi, dalam kesempatan tersebut, Ditlantas Polda DIY menilang sedikitnya 146 menilang pengendara kendaraan bermotor.
Bahkan, ada 18 unit sepeda motor yang terpaksa ditahan untuk sementara, lantaran pengemudinya tidak dapat menunjukkan STNK. (TRIBUNJOGJA.COM)