Sarasehan 'Kemandirian Desa dan Peran Kampus' Warnai Dies Natalis STPMD APMD ke-52

Melalui kegiatan ini diharapkan muncul peran aktif dari para alumni untuk merealisasikan kemandirian desa tersebut.

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Yudha Kristiawan
Perayaan Dies Natalis Ke 52 Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) APMD Yogyakarta, Sabtu (4/11/2017). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Suharyanto, Kepala unit kerja promosi dan penerimaan mahasiswa baru STPMD APMD menuturkan, rangkaian acara Dies Natalis akan diisi dengan diskusi kemandirian desa.

Melalui diskusi ini diharapkan muncul peran aktif dari para alumni untuk merealisasikan kemandirian desa tersebut.

"Kami yakin kalau desa desa itu maju maka Indonesia itu maju karena jumlahnya mayoritas. Dan kami adalah satu-satunya sekolah desa yang ada di Indonesia sejak tahun 1965 yang telah memiliki alumni kurang lebih hingga 15.700 orang," terang Suharyanto.

Lanjut Suharyanto, para alumni yang hadir telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan kampus, di antaranya, telah memiliki komitmen membangun gedung kampus, pengembangan perpustakaan hingga memberikan beasiswa untuk mahasiswa dan dosen untuk melanjutkan studi S3.

"Diharapkan temu alumni ini memberikan publikasi lebih luas eksistensi sekolah desa, satu-satunya sekolah desa di Indonesia. Kali ini, para alumni kami yang hadir antara lain, Bupati Ogan Komering Ulu Timur, Kholid Mawardi dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haidar Nasir," ujar dia.

Adapun rangkaian acara Dies Natalis STPMD APMD kali ini adalah Jalan sehat tapak tilas kost alumni, dilanjutkan dengan sarasehan bertajuk Kemandirian Desa dan Peran Kampus.

Acara dilanjutkan dengan Temu Kangen Alumni dan Penyerahan beasiswa kepada STPMD APMD.

Pada hari Minggu puncak acara digelar tour lava Merapi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved