Operasi Zebra Progo 2017 di Gunungkidul Dimulai, Strobo Jadi Sasaran
Operasi Zebra Progo ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan di Gunungkidul.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kepolisian Resort Gunungkidul menggelar operasi Zebra Progo 2017.
Operasi ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan di Gunungkidul.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko, mengatakan, pada operasi zebra Progo 2017 ini menyasar segala bentuk pelanggaran lalu lintas.
Mulai dari kelengkapan surat berkendara, alat keselamatan berkendara, dan kelaikan fisik dari kendaraan, sampai penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.
"Masyarakat kami minta untuk dapat menggunakan alat keselamatan berkendara lengkap, kendaraan yang lain jalan serta lengkap, dan surat-surat," ujar Mega, Rabu (1/11/2017).
Pada operasi ini, salah satu yang disoroti adalah penggunaan lampu strobo yang kerap ditemukan dipasang pada kendaraan sipil tanpa izin.
Pasalnya, lampu strobo hanya dapat digunakan untuk kendaraan tertentu saja.
Baca: Polres Bantul Siap Laksanakan Operasi Zebra
Oleh karena itu, masyarakat diminta dapat mencopot sendiri, jika tidak akan dilakukan tindakan pencopotan dan dilakukan penilangan.
"Masyarakat dihimbau untuk mencopot sendiri, karena sesuai dengan Undang-undang hanya digunakan untuk mobil tertentu, bukan untuk masyarakat umum yang kegunaanya dipertanyakan,"katanya.
Sebanyak 144 petugas Kepolisian dikerahkan untuk melaksanakan operasi Zebra Progo 2017 ini.
Operasi dilakukan mulai 1 November 2017 ini hingga 14 November 2017 mendatang di sejumlah titik lokasi.
Dua lokasi yang akan dilakukan operasi yakni bunderan Siyono.(TRIBUNJOGJA.COM)