Warga Sekitar Pelabuhan Adikarto Pertanyakan Izin Kegiatan Pembangunan

Ia bersama warga lainnya ingin mengetahui kejelasan terkait perijinan kegiatan sudah diberikan atau belum.

Penulis: trs | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Tris Jumali
Perwakilan warga terdampak bandara dan pelabuhan Adikarto menyambangi kantor Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) untuk mengadakan audiensi, Senin (23/10/2017). 

Terlepas dari dampak negatif seperti air asin yang bercampur dengan air tawar warga, kemudian mobilisasi alat berat sehingga menghasilkan debu, namun terlepas dari dampak negatif itu Tri juga melihat dampak positifnya.

"Masyarakat sepakat adanya pengerukan, selama tidak merugikan dan tidak menimbulkan dampak maupun keresahan," ungkap Tri.

Irawan Yogo Ketua Bidang Organisasi Paguyuban Warga Terdampak Bandara mengatakan akan menolak kegiatan para kontraktor apabila meresahkan warga.

Selama ini warga yang awalnya bertani sudah mengalah beralih menjadi pelaku wisata.

"Terus masa kita yang sudah mengalah harus dirusuhi lagi. Kami menolak kalau tidak diperbaiki dulu kondisi disana, terus ada imbasnya ke pariwisata kita sangat keberatan," jelasnya.

Ia menginginkan masalah yang ada di daerah pembangunan diperbaiki terlebih dahulu, seperti pasir yang saat ini turun ke muara dibendung, dan pembangunan tidak berdampak kepada masyarakat atau merugikan. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved