LIPSUS TRIBUN JOGJA

Tarif Bedah Bumi Makam Tembus Rp3 Juta 

Beberapa makam yang dikelola oleh pemerintah saat ini sudah penuh, jika pun masih ada tempat, pasti sudah dipesan oleh sejumlah orang.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM | Hasan Sakri
PEMAKAMAN PENUH - Nisan-nisan berhimpitan penuh sesak di pemakaman umum Kintelan, Kota Yogyakarta, Rabu (18/10/2017). pemerintah Kota Yogyakarta berencana untuk membuka lahan baru untuk pemakaman umum di luar wilayah kota Yogyakarta guna memenuhi kebutuhan lahan untuk pemakaman umum. 

“Gampang, nanti bisa dicarikan lahan. Kan, masih ada makam-makam yang tidak terawat. Kalau keluarga, ya ditumpuk,” ujar Suwarga yang mengaku merupakan pegawai honorer sejak tahun 1996 silam itu.

Adapun besaran uang Rp3 juta untuk bedah bumi ini, kata dia, meliputi jasa tukang gali kubur hingga pengecoran.

Ahli waris pun sudah tidak dibebani untuk membelikan makanan ataupun rokok.

“Sekarang memang (biaya untuk) tenaga mahal,” ujarnya.

Dengan uang Rp3 juta itu pun, jenazah hanya diberi lubang selebar 60 sentimeter kali dua meter.

Jika menggunakan peti, harganya bisa lebih tinggi, yakni Rp3,5 juta dengan ukuran tanah 90 sentimeter kali dua meter.

“Namun, untuk peti sudah tidak kami terima karena lahan sempit. Tapi kalau dipocong masih bisa,” kata Suwarga yang mendapat honor Rp200 ribu dari TPU Sarilaya dan Rp400 ribu dari TPU Tawangsari. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved