DIY dan Purworejo Bakal Koordinasi Soal Pengembangan Wilayah Bandara
Momentum dibangunnya bandara memang secara ekonomi dua daerah diharapkan bisa mendapatkan manfaat, dan perlu disinkronkan.
Penulis: dnh | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kabupaten Purworejo berencana akan membangun kota perbatasan atau border city di dekat New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Kota perbatasan ini menurut Bupati Purworejo, Agus Bastian akan dibangun sebagai kota industri.
Terkait dengan hal ini Kepala Bappeda DIY, Tavip Agus Rayanto, mengatakan akan ada koordinasi dari dua wilayah.
Jumat (6/10/2017) rombongan Pemkab Purworejo bertemu dengan Gubernur DIY di Kepatihan, dimana menurut Tavip pertemuan itu disampaikan Pemkab Purworejo ingin ada koordinasi soal ini.
"Tadi dengan pak Gubernur dalam waktu dekat diminta untuk ketemu rapat bareng dengan teman-teman di Purworejo dan teman teman di Kulonprogo, kemudian perencanaan seperti apa disingkronkan, spriritnya seperti itu," kata Tavip seusai pertemuan.
Lebih lanjut rencana pembangunan kota perbatasan juga akan berkaitan dengan kemacetan, daya dukung ekonomi dan daya dukung lingkungan yang harus dibahas oleh kedua belah pihak.
Momentum dibangunnya bandara memang secara ekonomi dua daerah yakni Kulonprogo dan Purworejo diharapkan bisa mendapatkan manfaat, dan ini perlu disinkronkan.
"Meskipun tadi Bupati Purworejo sudah bekerjasama dengan Jababeka untuk perencanaan Border city, tetapi kaitannya dengan daya dukung Aerotropolis yang ada itu kan perkembangan ekonomi tidak dapat dibatasi administrasi, dan kita butuh kerja sama," katanya.
Diwawancara terpisah, terkait hal tersebut diatas, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan akan ada pembahasan kerjasama, khususnya antara Kulonprogo dan Purworejo.
"Ya kerja sama dengan Kulonprogo kan boleh, kan saya tidak terbatas bagian wilayahnya," kata Sultan.(*)