Setelah Mendengar Desahan 2 Kali, Perempuan Ini Dapat Perlakuan Tak Senonoh di KRL

TRIBUNJOGJA.COM - Buat perempuan harus semakin hati-hati jangan sampai pelecehan seksual di KRL yang dialami oleh perempuan ini terjadi padamu.

Sebuah akun Twitter dengan nama @ledzebbelin menceritakan kronologi pelecehan seksual yang ia alami di KRL pada 18 September 2017 lalu.

Kita sebut perempuan pemilik akun ini adalah korban. Saat itu korban akan berangkat ke kampus dan seperti biasanya ia naik KRL dari Pocin ke Cikini.

Namun karena pagi-pagi memang penumpang sangat padat, ia yang biasa naik di gerbong khusus perempuan, akhirnya terpaksa ke dorong penumpang lain masuk di gerbong umum.

Di gerbong itulah ia mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari pelaku yang ia ceritakan sebagai bapak-bapak.

Menurutnya memang posisi di KRL tersebut sangat padat dan ia pun berada di tengah-tengah para lelaki.

Hanya saja betapa kagetnya saat tiba-tiba ia mendengar suara bapak-bapak yang ada di belakangnya mendesah.

Awalnya, ia berpikir bahwa suara desahan tersebut karena si bapak tergenjet. Namun suara desahan itu ternyata berulang-ulang terdengar telinganya.

Tak hanya suara desahan, tangan si bapak itu melakukan hal yang tak sewajarnya. Dia dengan lancang memegang hal yang tidak seharusnya.

Akhirnya dia pun bisa keluar dari gerbong itu karena ditolong mas-mas yang mendorongnya keluar.

Berikut ini kisah lengkapnya!

"Halo.

Sebenernya on di sini cuma mau berbagi cerita kepada seluruh perempuan di luar sana buat tetep waspada.

Jadi, ini kejadian tanggal 18 Sept kemarin. Gue rencananya mau ngampus kan, biasanya ngampus itu naik krl dari pocin ke cikini.

Ya taulah pagi-pagi krl penuhnya kayak apa? Apalagi mau ke arah jakot. Biasanya gue naik gerbong khusus perempuan. Tapi karena pernah (sering ding) ketabok tas mbak-mbak, dan gak muat juga mau maksain ke gerbong cewek, akhirnya gue kedorong masuk di gerbong cowok.