Tuna Netra Kini Bisa Lebih 'Kenal' Uang Berkat Blind Code
Meski di uang pecahan lama sudah ada simbolnya, namun penyandang tuna netra masih kesulitan untuk mengenali pecahan rupiah.
Penulis: ang | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Blind code atau tanda khusus yang ada pada pecahan baru rupiah dibuat bagi penyandang tuna netra agar lebih mudah menggunakan uang.
Berbeda dengan pecahan sebelumnya yang sulit dikenali.
Baca: Instrumen Ini yang Dipakai BI Agar Uang Baru Dikenali Tuna Netra
"Untuk mengetahui nominal, cukup diraba tepinya. Nominal paling besar Rp 100.000 ditandai dengan sepasang garis timbul. Semakin kecil, jumlah garisnya lebih banyak," ungkap Natia Zacky, fasilitator sosialisasi pecahan baru rupiah saat Sosialisasi Uang Baru pada Tuna Netra di gedung Loka Bina Karya (LBK) Klaten, Rabu (20/9).
Nominal rupiah pada pecahan lama ditandai dengan simbol.
Meski sudah ada simbolnya, namun penyandang tuna netra masih kesulitan untuk mengenali pecahan rupiah.
Baca: BI Sosialisasikan Uang Baru pada Tuna Netra di Klaten
Itupun tidak semua nominal memiliki simbol ini, hanya ada pada pecahan besar mulai Rp 20.000 hingga Rp Rp100.000.
"Untuk uang emisi 2016, blind code ada di semua pecahan," paparnya. (ang)