Gunung Agung Belum Keluarkan Hujan Abu, Tapi Warga Geger Gara-gara Hal Ini

Sejak Senin malam beredar informasi terjadi hujan abu dari Gunung Agung.

Editor: oda
AP
GUNUNG Agung ketika meletus pada 1963 

TRIBUNJOGJA.COM - Pasca penetapan status Siaga (Level III) Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Kabupaten Bali oleh PVMBG Badan Geologi sejak Senin (18/9/2017) pukul 21.00 WITA, upaya antisipasi menghadapi erupsi Gunung Agung terus dilakukan oleh BNPB, BPBD dan berbagai pihak.

Kegempaan Gunung Agung masih berlangsung.

Pos Pengamatan Gunungapi Agung melaporkan pagi ini terjadi 108 gempa vulkanik dangkal dengan durasi 10-30 detik, dan gempa tektonik lokal sebanyak 3 kali dengan durasi 30-35 detik, seperti yang ditulis pada rilis dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Baca: Inilah 7 Tanda Gunung Agung akan Meletus. Terakhir Bikin Bulu Kuduk Merinding

Secara visual terlihat jelas dan tidak ada asap keluar dari kawah.

Sejak Senin malam beredar informasi terjadi hujan abu dari Gunung Agung.

Berdasarkan laporan dari PVMBG dan pantuan visual dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung, belum terjadi hujan abu. Gunung Agung belum meletus dan tidak mengeluarkan hujan abu.

Kemarin terjadi gempa 2,8 SR kedalaman 10 km dengan pusat gempa di sekitar Gunung Agung. Masyarakat merasakan guncangan gempa dengan intensitas ringan.

Analisis dari pantauan satelit Himawari dari BMKG juga menunjukkan bahwa belum terdeteksi adanya hujan abu di sekitar G. Agung.

Terdeteksi anomali suhu di kawah akibat aktivitas Gunung Agung. Namun, tidak ada hembusan abu dan sebaran abu yang keluar dari kawah.

Hasil analisis satelit Aqua dan Terra dari Lapan menunjukkan adanya 3 hotspot kebakaran hutan dan lahan di sekitar Kubu Kab Karangasem (sebelah utara-timurlaut) kawah Gunung Agung dalam 24 jam terakhir.

Laporan dari petugas di lapangan masih berlangsung kebakaran hutan dan lahan hingga pagi ini di sekitar Gunung Agung. Kemungkinan abu dari material lahan yang terbakar ini terbawa oleh angin dan jatuh ke permukaan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya informasi hujan abu dan foto-foto yang beredar di sosmed adalah tidak benar hujan abu dari aktivitas vulkanik G.Agung.

Kemungkinan itu adalah material abu dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sekitar G.Agung.

Aktivitas G.Agung terus dipantau intensif oleh PVMBG. Setiap informasi disampaikan kepada BNPB dan BPBD.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved