Kirab Budaya Merti Dusun Wujud Pelastarian Budaya di Srimulyo
Kirab budaya yang diikuti oleh seluruh warga ini, menyedot perhatian warga di luar wilayah Jombor dan Ngijo seperti Jasem dan Jolosutro.
Penulis: app | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM, SRIMULYO - Menyemarakkan merti dusun, dua padukuhan di Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul yakni Padukuhan Jombor dan Ngijo mengelar acara kirab budaya bersama.
Kirab budaya yang diikuti oleh seluruh warga ini, menyedot perhatian warga di luar wilayah Jombor dan Ngijo seperti Jasem dan Jolosutro.
Dukuh Jombor, Nur Vembriyanto mengatakan setiap tahunnya, Pedukuhan Jombor dan Ngijo telah rutin mengadakan acara kirab budaya merti dusun.
"Merti dusun ini salah satu cara kami untuk tetap melestarikan salah satu Budaya Jawa ditengah maraknya serbuan budaya asing yang masuk ke Indonesia," jelasnya, beberapa waktu lalu.
"Kalau bukan dengan acara budaya seperti ini, kapan lagi warga menjalin kekompakan dengan warga yang lain, kapan lagi warga akan mengenakan busana adat Jawa, dan kapan lagi generasi-generasi muda di dusun kami belajar tentang filosofi-filosofi budaya Jawa,” tuturnya.
Lanjutnya, dalam kirab budaya tersebut, mengambil rute jalan memutar Pedukuhan Ngijo dan Jombor.
Seluruh pengeluaran dalam rangkaian acara merti dusun ini, merupakan swadaya masyarakat yang secara sukarela dikeluarkan oleh warga Jombor dan Ngijo. (Mita Ayu Kusuma/ app)