Ditjen Perhubungan Laut Kena OTT KPK, Begini Permintaan Maaf Menteri Perhubungan

Belakangan diketahui OTT KPK ini dilakukan oleh Direktur Perhubungan Laut Kemenhub RI, A Tonny Budiono.

Penulis: trs | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Tris Jumali
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, saat memberi keterangan di hadapan awak media di Hotel Royal Ambarukmo. Jumat (25/8/2017). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Tris Jumali

TRIBUNJOGJA.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan permohonan maaf terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kembali terulang di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Atas kejadian kemarin (OTT) saya minta maaf, ini kita jadikan pembelajaran," kata Menhub usai mengikuti Seminar Bandara Kulonprogo dan Akselerasi Pembangunan Ekonomi Yogyakarta, Jumat (25/8/2017).

Belakangan diketahui OTT KPK ini dilakukan oleh Direktur Perhubungan Laut Kemenhub RI, A Tonny Budiono.

Ke depan, Kementerian Perhubungan akan berkonsentrasi terhadap pemilihan dan penunjukan kontraktor dan partner kerja untuk melakukan proyek-proyek yang dikerjakan oleh Kemenhub agar terhindar dari kejadian-kejadian seperti ini.

"Saat ini saya akan konsentrasi bagaimana proses penunjukan dari pada kontraktor dan partner kita dan bagaimana pola dilakukan, apakah sesuai dengan spek atau tidak, itu saya akan masuk disitu," ujar Menhub.

Dengan kejadian tersebut, ia berharap agar semua pihak bisa menjadikan titik balik dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada dengan baik.

"Kita akan masuk disitu (konsentrasi penunjukan partner kerja) dan Insha Allah dengan kejadian ini akan menjadi suatu titik balik kita bisa menyelesaikan masalah dengan baik," tutup Menhub. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved